Scroll untuk baca artikel
BermartabatHeadlineKesehatanSumut

Lansia dan Pelayan Publik jadi Target Vaksinasi Covid-19 Tahap II

×

Lansia dan Pelayan Publik jadi Target Vaksinasi Covid-19 Tahap II

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN – Orang-orang yang sudah lanjut usia (Lansia) dan para pelayan publik menjadi target Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumatea Utara (Sumut) dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerah ini. Rencananya vaksinasi tahap kedua ini dilaksanakan mulai Maret mendatang.

Hal tersebut terungkap dalam acara Ruang Publik yang disiarkan langsung (live) dari Studio TVRI Sumut Jalan Putri Hijau Medan, Kamis (25/2). Kegiatan yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut dan TVRI Sumut tersebut menghadirkan Dr Restuti Hidayani Saragih SpPD K-PTI FINASIM MH (KES), selaku Anggota Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Sumut dan Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut Prof Dr H Asmuni MA, sebagai nara sumber.

Restuti menyampaikan, setelah vaksinasi tahap pertama yang menyasar para tenaga kesehatan (Nakes) dan pejabat publik, maka vaksinasi tahap kedua sasarannya adalah para Lansia dan pelayan publik. “Ini merupakan berita yang gembira untuk kita semua, dengan target sasaran adalah usia lanjut usia (Lansia) dan pelayan publik yaitu TNI, Polri, Satpol PP, Aparatur Sipil Negara (ASN), pendidik, tokoh agama, rekan-rekan pers, atlet, pelaku ekonomi seperti pedagang pasar dan sebagainya yang berhubungan dengan pelayan publik yang berkontak langsung dengan masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:   BPOM Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac untuk Lansia

Dijelaskannya, sesuai dengan rekomendasi World Health Organization (WHO) dan Komisi Penasehat Ahli Indonesia nomor dua yang mendapat vaksinasi adalah Lansia, setelah Nakes dan dokter. Untuk mengikuti vaksinasi tahap ini perusahaan atau pribadi harus mendaftarkan calon penerima vaksin terlebih dahulu.

Untuk perusahaan atau kolektif harus mengisi formulir yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Sumut, sedangkan untuk Lansia bisa menggunakan aplikasi ponsel pintar Peduli Lindungi atau juga website https://pedulilindungi.id/.

Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut kembali menerima vaksin Covid-19 sebanyak 23.772 vial atau 237.720 dosis, Rabu (24/2). Ini merupakan pengiriman vaksin Covid-19 kelima dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Total sampai pada pengiriman kelima ini, Pemprov Sumut telah menerima sekitar 385.400 dosis vaksin Sinovac.

Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Sumut Asmuni menyampaikan, bahwa seluruh elemen masyarakat harus berkomitmen dalam pelaksanaan vaksinasi ini, untuk mengatasi pandemic Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir. Apalagi, vaksin yang diberikan halal dan sehat.

“Kita bantu pemerintah untuk menghentikan rantai penyebaran Covid-19, jika kita tidak divaksin, sama saja kita akan menularkan penyakit kepada orang lain,” ujarnya, sembari menambahkan, semua pihak harus turut menyukseskan pelaksanaan vaksinasi ini agar berjalan dengan baik.

Baca Juga:   Untuk Mengelabui, 5 Terdakwa Kasus Jiwasraya Pakai Nama Samaran

“Saya minta ini bisa berjalan dengan baik. Banyak yang bisa kita buat untuk memberikan kesan yang baik sebagai tuan rumah. Berbagai fasilitas yang kita miliki seperti lapangan dan lainnya, mana yang bisa digunakan dengan maksimal,” ujar Gubernur.

Untuk itu, Gubernur meminta kepada seluruh pihak terkait dalam hal pelaksanaan Latsitarda Nusantara XLI/2021 ini, agar turut serta dan berparan aktif. Mengingat beberapa daerah kabupaten/kota yang ada menjadi tempat berlangsungnya latihan terintegrasi ini.

“Semua turun tangan, ada Pangdam I/BB, ada Danlantamal, Pangkosek (Hanudnas III) ada Wakapolda (mewakili Kapolda) di sini. Sehingga nanti Danjen (Akademi TNI) dengan krunya datang ke sini mereka tidak kesulitan lagi. Pastikan ini berjalan dengan baik,” pesan Edy.

Selain itu, Edy juga menyarankan agar kegiatan latihan yang masih di masa pandemi Covid-19 ini mengimbau masyarakat untuk sadar dan disiplin protokol kesehatan (prokes). Seperti membagikan masker dan cairan pencuci tangan, serta menyosialisasikan pentingnya menjaga prokes.

Sementara itu, Danjen Akademi TNI Marsda TNI Tamsil Gustari Malik menyampaikan harapan atas rencana pelaksanaan Latsitarda Nusantara XLI/2021 yang akan dimulai 29 Maret 2021 hingga 30 April 2021 (mulai dari keberangkatan peserta menuju Sumut). Sebab kondisi Pandemi Covid-19 hingga kini belum dapat dipastikan bagaimana perkembangannya.

Baca Juga:   Menkes Minta Daerah Prioritaskan Vaksinasi untuk Lansia

“Mudah-mudahan situasi mengizinkan. Kondisi Covid-19 tentunya akan sangat mempengaruhi aktivitas masyarakat di semua sendi kehidupan. Karena itu kita siapkan juga antisipasi dan alternatif. Bila 1 April 2021 pandemi Covid-19 sudah menunjukkan tanda mereda, maka tetap akan kita laksanakan di Sumut (seluruh kegiatan),” jelas Danjen Akademi TNI.

Adapun lokasi yang akan menjadi tempat pelaksanaan latihan tersebut yakni Kota Medan (pembukaan dan kirab), Gunungsitoli, Deliserdang, Serdangbedagai, Simalungun, Tapanuli Utara, Toba dan Nias Selatan. Beberapa kegiatan di antaranya penyuluhan kesehatan dan bahaya narkoba, bakti sosial serta penanaman nilai juang.

Namun, lanjutnya, jika perkembangan Covid-19 masih tinggi, latihan fisik akan dilakukan alternatif yakni di wilayah serta di kampus masing-masing. Sementara untuk latihan non fisik akan dilangsungkan secara virtual.

Turut Hadir dalam rapat tersebut Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Danlantamal I Belawan Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso, Pangkosek Hanudnas III Marsma TNI Esron SB Sinaga, Sekdaprov Sumut R Sabrina, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, serta sejumlah pejabat dan kepala daerah terkait.