mediasumutku.com| MEDAN- Nilai perdagangan dua negara yakni, Indonesia ke Korea Selatan pada periode Januari hingga Oktober tercatat sebesar USD 10,74 miliar. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan total perdagangan Indonesia ke Korea Selatan pada 2019 lalu yakni, mencapai USD 15,65 miliar.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, dalam lima tahun terakhir (2015–2019), tren perdagangan kedua negara tercatat tumbuh 2,57 persen. Selain itu, tren ekspor Indonesia ke Korea pada 2015–2019 tercatat meningkat 1,95 persen.
“Sedangkan pada 2019, ekspor utama Indonesia ke Korea Selatan antara lain batu bara, produk baja antikarat, plywood, karet alam, dan bubur kertas. Sementara itu, produk impor utama Indonesia dari Korea Selatan adalah sirkuit elektronik, karet sintetis, produk baja olahan, dan bahan pakaian,” katanya, Minggu (27/12/2020).
Dengan meningkatnya perdagangan tersebut, Mendag dijadwalkan bertemu dengan para pelaku usaha yang tergabung dalam sejumlah asosiasi pengusaha di Korea Selatan untuk meningkatkan perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan.
“Kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan ini bertujuan meningkatkan perdagangan kedua negara, terutama akibat pandemi Covid-19. Korea Selatan merupakan negara tujuan ekspor kedelapan dan sumber impor keenam bagi Indonesia,” katanya.
Kementerian Perdagangan akan terus mendorong kerja sama dagang antara Korea Selatan dan Indonesia, yang saat ini masih dapat terus ditingkatkan,” ungkap Mendag Agus.(MS11)
