mediasumutku.com|MEDAN– Lion Air Group menyediakan lebih dari “75 lokasi” yang mencapai 83 fasilitas layanan pelaksanaan uji kesehatan skrining awal dan cepat (Rapid Test Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, bertepatan bulan ini pada momentum 75 Tahun Indonesia Maju, ketersediaan jumlah fasilitas tersebut merupakan bagian keseriusan Lion Air Group dalam upaya mempermudah perjalanan udara bagi penumpang Lion Air Group. Selain itu, meningkatkan tren dan permintaan bepergian menggunakan pesawat udara serta membantu pemulihan perekonomian serta pariwisata dalam negeri.
“Penumpang Lion Air Group dalam mempersiapkan penerbangan pada waktu sekarang (saat ini) akan mendapatkan nilai lebih dengan kehadiran tempat atau lokasi layanan yang strategis, lebih praktis (tanpa batasan kuota pembelian), tanpa minimum transaksi, harga terjangkau, waktu operasional disesuaikan kebutuhan penumpang dan lebih mudah(tanpa banyak persyaratan),” katanya, Sabtu (15/8/2020).
Pelaksanaan Rapid Test Covid-19 sendiri kata Danang, berlaku khusus penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group. Untuk voucher Rapid Test Covid-19 dapat diperoleh secara langsung pada saat melakukan pembelian tiket (issued ticket) atau bagi penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan Rapid Test Covid-19.
“Rapid Test Covid-19 Lion Air Group dijalankan menurut pedoman protokol kesehatan. Setiap penumpang akan memperoleh surat keterangan hasil uji kesehatan Rapid dengan masa berlaku selama 14 hari sebagai salah satu kelengkapan dokumen penerbangan sebagaimana ketentuan yang masih berlaku,”ujarnya.
Kehadiran jaringan layanan Rapid Test Covid-19 menurutnya, merupakan kerjasama dengan Klinik Lion Air Medika, Dompet Dhuafa Republika dan fasilitas kesehatan setempat.
Untuk periode hingga 15 Agustus 2020 menjangkau di Banda Aceh, Medan, Gunung Sitoli, Padang, Pekanbaru, Kota Batam, Bengkulu, Palembang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Ciamis, Kendal, Semarang, Bantul, Sleman, Boyolali, Solo, Sidoarjo, Surabaya, Badung, Kupang, Maros, Makassar, Kendari, Manado, Banjarmasin, Bima, Mataram, Tarakan, Jambi, Balikpapan, Pontianak, Palangkaraya, Malang, Pangkalpinang, Ambon, Depok, Kulonprogo, Denpasar, Deli Serdang, Tanjung Pandan, Sikka-Maumere, penambahan di Manado, penambahan di Tarakan, Samarinda, Waingapu-Sumba serta mempersiapkan di Gorontalo, Toli-Toli, dan di kota-kota atau bandar udara-bandar udara lainnya.(MS11)