mediasumutku.com | MEDAN – Politeknik Negeri Medan, melaksanakan kegiatan seminar tentang “Peluang Kerja dan Kompetensi di Bidang Ekspor Melalui Indonesian Export Channel (IEC) Goes To Campus Regional Sumatera Utara”, Selasa (5/9/2023).
Kegiatan ini terselenggara sebagai bagian dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Politeknik Negeri Medan dengan Indonesian Export Channel (IEC) Regional Sumatera Utara. Kegiatan MoU juga dirangkai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan dengan Indonesian Export Channel (IEC) Regional Sumatera Utara.
Kegiatan diselenggarakan secara luring di Gedung Rektorat Lantai 5 Politeknik Negeri Medan dengan sasaran peserta adalah seluruh mahasiswa tingkat akhir Program Studi Keuangan dan Perbankan, dosen dan sivitas akademika Politeknik Negeri Medan.
Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan peluang besar dari kebutuhan SDM dibidang ekspor impor, yang salah satunya dapat difasilitasi dengan perguruan tinggi vokasi berbentuk Politeknik.
Direktur Politeknik Negeri Medan Abdul Rahman, SE, Ak, MSi membuka secara resmi kegiatan tersebut. Turut hadir Wadir Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum, M. Rikwan, E.S. Manik, ME, Wadir Kemahasiswaan Delisma Siregar, ST, MT, Ketua Jurusan Akuntansi Marlya Fatira AK, SE. M.Si, serta Kepala Program Studi Keuangan dan Perbankan Asmalidar, SE. MSi.
Dalam sambutannya, Abdul Rahman menyampaikan terima kasih kepada para narasumber IEC karena bersedia membagikan pengetahuannya kepada para mahasiswa di bidang ekspor, sehingga para mahasiswa dibekali ilmu yang berguna untuk terjun di dunia ekspor impor ataupun menjadi wirausaha.
Hal ini sejalan dengan tujuan kegiatan yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana sosialisasi Sudarsono, SE, MM., yaitu untuk meningkatkan wawasan para mahasiswa khususnya di bidang ekspor.
Para narasumber dalam sosialisasi ini adalah Koordinator IEC Wilayah Sumut Haris Sanjaya, SE, Sekretaris IEC Wilayah Sumut Bangun Sitakar, SE., dan Tim Leader bidang bisnis Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Reza Hardiansyah, S.ST.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Abdi Prio Pratama, S.Agb selaku Koordinator bidang organisasi dan keanggotaan IEC Regional Sumatera Utara.
Secara garis umum, sharing knowledge yang disampaikan adalah mengenai kegiatan ekspor, seperti pengetahuan tentang produk, legalitas produk, korespondensi pembeli, kontrak dagang, penyiapan barang, dan pengiriman barang, serta pencairan pembayaran produk yang diekspor.
Kemudian, ada sebuah lembaga yang mendukung kegiatan ekspor di Indonesia yang dikenal dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Reza Hardiasyah menyampaikan bahwa LPEI memberikan dukungan penuh terhadap UKM berorientasi ekspor berupa layanan finansial dan layanan non-finansial untuk meningkatkan kegiatan ekspor Indonesia.
Salah satu dosen pengampu matakuliah Ekspor Jasa Ginting, SE. MM merespon peluang yang disampaikan oleh narasumber tentang kebutuhan ekspor yang besar dan produk UKM di Sumatera Utara dapat menjadi peluang untuk pemanfataan dengan sinergi IEC dengan Polmed dan unit bisnis salah satunya Koperasi Polmed.
Harapan bersama dari kerjasama ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan kegiatan secara aktif antara IEC dan Polmed, yang saling bersinergi membangun ekspor di Sumatera Utara bersama-sama.
