PADANGSIDIMPUAN – Walikota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution meminta masyarakat Kota Padangsidimpuan tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun saat ini Padangsidimpuan sudah berada di PPKM Level 2.
Irsan Efendi Nasution mengimbau agar masyarakat Kota Padangsidimpuan tidak lengah dalam melakukan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes). Jika tidak, orang nomor satu di Padangsidimpuan ini mengkhawatirkan adanya penularan Covid-19 gelombang ketiga.
“Pandemi Covid-19 yang kita hadapi sampai saat ini belum tahu ujungnya sampai kapan, masyarakat harus tetap konsisten dalam menjalankan Prokes. Hindari dulu keluar rumah kalau hanya untuk menimbulkan kerumunan,” tandasnya.
Adanya kelonggaran yang diberikan pemerintah dengan diperbolehkannya pusat perbelanjaan terbuka untuk umum, tempat ibadah, sekolah tatap muka serta kegiatan lainnya, jangan sampai membuat masyarakat lupa dan tidak menerapkan Prokes.
“Masyarakat jangan sampai abai dengan aturan protokol kesehatan ketika pemerintah sudah memperbolehkan beberapa kegiatan seperti ibadah, sekolah tatap muka dan kegiatan lainnya. Fasilitas pendukung untuk cuci tangan pakai sabun jangan sampai dilupakan,” tandasnya.
Persoalah penerapan protokol kesehatan, harap Irsan Efendi tidak melulu jadi tanggungjawab pemerintah.Tokoh masyarakat serta ulama juga memiliki peran yang sangat penting dalam mengingatkan warganya untuk tetap menjalankan Prokes pada saat akan melakukan ibadah baik di musholla ataupun masjid, gereja, vihara dan tempat ibadah lainnya.
Walikota juga optimis capaian vaksinasi umum dan lansia di Padangsidimpuan dapat terealisasi sesuai dengan harapan.
“Dari jumlah penduduk 230.270 orang, ada target sebanyak 173.523 orang yang memperoleh vaksin. Untuk dosis pertama sudah ada 39,47 persen dan dosis kedua 21,90 persen, lansia 38 persen. Harapan kita, masyarakat juga antusias untuk ikut program vaksinasi ini,” katanya.
Setelah mendapatkan vaksin, tambah Irsan Efendi Nasution, masyarakat kita ajak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menghindari kerumunan dan membatasi aktivitas di luar rumah.
