MEDAN-Setelah resmi dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) menggantikan IBN Wiswantanu yang dapat promosi jadi Sesjam Pidsus Kejagung RI, Idianto bersama keluarga mengadakan pengajian dan doa bersama saat memasuki rumah dinas di Jalan Listrik, Medan, Jumat (4/3/2022).
Saat memasuki rumah dinas, Kajati Sumut yang baru, Idianto, SH, MH juga mengundang Wakajati Sumut Edyward Kaban, Asintel Dr Dwi Setyo Budi Utomo, Aspidsus M Syarifuddin, Asdatun Dr Prima Idwan Mariza, Aswas RM Ari Priyoagung, Kajari Langkat Muttaqin Harahap, Kajari Binjai M Husein Admaja, Kasi C M Yusuf, Kasi Penkum Yos A Tarigan serta para Kasi lainnya. Kajati juga mengundang anak-anak yatim piatu dari masyarakat pengajian Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Kordinator rombongan anak yatim piatu Ustadz Dr. Sugeng Wanto, S Ag, M Ag yang juga dosen Pasca Sarjana Hukum Islam UIN SU menyampaikan selamat datang kembali di Sumatera Utara kepada Kajati baru.
“Karena, dari cerita singkat dengan Kajati yang baru ternyata pernah bertugas sebagai Asintel di Kejati Sumut. Dan kedatangannya kembali ke Sumut sebagai Kajati Sumut, Kami menyambut gembira kedatangan pak Idianto kembali ke Sumut,” kata Sugeng yang juga Ketua LASQI (Lembaga Seni Qasidah) Sumut dan Pengelola Kampung Qur’ani Sumut.
Setelah memanjatkan doa secara bersama-sama, Kajati Sumut berkesempatan memberikan sambutan. Dimana, dalam sambutannya Kajati Sumut, Idianto menyampaikan terimakaaih kepada seluruh undangan yang hadir saat mengadakan doa bersama memasuki rumah dinas.
“Kepada anak-anak kami yang dalam kesempatan ini berasal dari keluarga yang kurang lengkap, ada yang anak yatim ada juga anak piatu, serta ada juga anak yatim piatu. Saya berpesan kepada anak-anak kami agar tetap bersemangat, rajin belajar dan hormati pengasuh sebagai orang tuamu, walau pun saat ini mereka adalah sebagai pengganti dari ayah dan ibumu, percayalah bahwa mereka sangat mengharapkan kalian semua bisa berguna dan mandiri kelak nantinya, ” kata Idianto.
Setelah pengajian dan doa bersama, Kajati Sumut Idianto dan keluarga memberikan santunan dan bingkisan kepada anak-anak yatim piatu yang berjumlah 50 orang tersebut. Dengan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan, anak-anak dan pengasuh pulang dengan tertib dan penuh rasa sukacita.
