ASAHAN – PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kisaran mendorong sekaligus mengajak masyarakat untuk menggunakan listrik prabayar dengan beragam keuntungan melalui aplikasi mobile.
“Kita memberikan pemahaman kepada warga akan bahaya listrik dan memperkenalkan layanan listrik prabayar, sebagai solusi pintar pengguna listrik yang nyaman, serta demi meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan. Kita akan terus aktif melakukan kegiatan sosialisasi, edukasi, dan promosi kepada masyarakat, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan,” kata Manager PLN ULP Kisaran, Rosiana Hasibuan saat sosialisasi kepada pelanggan di aula kantor lurah Karang Anyer, Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan, Kamis (11/11/2021).
Rosiana menjelaskan, dengan aplikasi PLN Mobile akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan listrik seperti mengecek tagihan, melakukan pembayaran, pendaftaran atau pergantian daya, dan melaporkan keluhan pelanggan. Semua bisa dilakukan dengan mudah menggunakan PLN Mobile.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarkat, kepala lingkungan, perangkat kelurahan yang yang hadir di acara sosialisasi ini, saya berharap sinergitas yang sudah terbangun, dapat terus ditingkatkan, sehingga ke depan PLN bisa meningkatkan pelayanan terhadap pelanggannya terutama dalam rangka mendapatkan pelayanan melalui PLN Mobile,” kata Rosi.
Dalam kesempatan itu, Rosiana mengharapkan, kerjasama dari semua pihak guna membantu PLN dalam meningkatkan pelayanan dan kehandalan energi listrik, terlebih perihal bahaya listrik yang dapat menyebabkan kecelakaan pada masyarakat.
Sementara itu, Lurah Kelurahan Karang Anyer, Hartati Rambe, menyatakan dukungannya terhadap semua aktifitas yang nantinya akan dilakukan oleh PLN terutama menghimbau masyarakat agar migrasi ke model listrik Prabayar dan mendownload aplikasi PLN Mobile untuk mendapatkan kemudahan layanan secara digital.
“Kami sangat mendukung semua yang dilakukan oleh PLN, mulai dari pemeliharaan jaringan hingga pelaksanaan program layanan migrasi, dari pasca bayar ke prabayar sebab banyak keuntungan yang didapat masyarakat,” kata lurah, Hartati Rambe. (MS10)
