Scroll untuk baca artikel
HeadlineSumut

Mau Jadi Petugas Sensus? Yuk Daftar ke BPS

×

Mau Jadi Petugas Sensus? Yuk Daftar ke BPS

Sebarkan artikel ini

Medan, Mediasumumutku.com– Dalam waktu yang tidak lama lagi, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara akan melakukan sensus kependudukan. Karena itu, BPS Sumut membutuhkan puluhan ribu tenaga untuk melakukan sensus tersebut.

Hal ini dikatakan oleh Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi, kepada sejumlah wartawan di kantor BPS Sumut Jalan Ringroad Medan, seusai melakukan upacara Hari Statistik Nasional (HSN) 2019, Kamis (26/9/2019).

Sekadar informasi, HSN kali ini bertemakan “Menuju Indonesia Maju dengan Sumber Daya Manusia dan Data Berkualitas”. Acara HSN 2019 tersebut diisi dengan pemberian hadiah bagi pemenang yang mengikuti sejumlah lomba yang digelar BPS Sumut.

“Kami dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut bersiap merekrut sekitar 21.000 petugas sensus untuk menyukseskan program Sensus Penduduk di tahun 2020. Kami akan membuka perekrutan calon petugas sensus. Dan hal itu akan segera dilakukan dengan cara terbuka,” ujar Syech Suhaimi.

Ia lalu menjelaskan fungsi petugas sensus, yakni bertugas membantu petugas dari BPS Sumut yang sudah dipersiapkan untuk melakukan pendataan kependudukan. Kata Syech, untuk menjalankan Sensus Penduduk 2020, BPS melakukan tujuh tahapan hingga hari pelaksanaan 15 Juli 2020.

Baca Juga:   Penduduk Miskin Alami Kenaikan, Pengangguran Akan Bertambah

Tahap pertama, ujarnya, yakni mulai dilakukan bulan September hingga akhir tahun 2019. Kata dia, dalam tahap ini BPS Sumut melakukan koordinasi dan konsolidasi kepada seluruh pemangku kepentingan.

Kemudian menyiapkan nama penduduk yang dihasilkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dari masing-masing pemerintah daerah (Pemda) setempat. “Hingga kemudian melakukan sensus mandiri. Lalu, terakhir, melakukan sensus secara “door to door” atau dari pintu ke pintu,” ujar Syech.

Ia mengakui sensus mandiri baru pertama kali dilakukan di dalam program Sensus Penduduk tahun 2020. Pihaknya berharap sensus mandiri itu bisa mencapai 20 persen. (MS1/MS1)