Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Mendag Bahas Kerjasama Suplai dan Distribusi Vaksin Covid-19 di AS

×

Mendag Bahas Kerjasama Suplai dan Distribusi Vaksin Covid-19 di AS

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meyakinkan berbagai pihak di Amerika Serikat (AS) bahwa kunci pemulihan ekonomi Indonesia adalah suplai dan distribusi vaksin Covid-19. Varian baru Covid-19 jenis delta menyebabkan peningkatan secara eksponensial pasien Covid-19 di dalam negeri.

Selain Pfizer dan Jhonson and Jhonson, vaksin jenis mRNA diharapkan dapat menjadi solusi Indonesia melawan varian delta tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Mendag Lutfi dalam forum bisnis “Indonesia-United States Trade and Investment Dialogue” yang menghadirkan puluhan pengusaha Amerika Serikat, termasuk produsen vaksin Pfizer dan Jhonson & Jhonson di Gedung KBRI Washington D.C.

“Prioritas Pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah terjaminnya ketersediaan dan distribusi vaksin Covid-19. Mengupayakan terjaminnya ketersediaan dan distribusi vaksin akan menjaga kelancaran program vaksinasi dengan 208,2 juta target sasaran vaksinasi nasional,” ujar Mendag Lutfi dalam press rilis, Jumat (16/7/2021).

Baca Juga:   Ultah ke 7, Wakai Kembali Gelar Buy One Get One

Diperlukan vaksin sebanyak 426 juta dosis untuk menyelesaikan seluruh vaksinasi Covid-19 di akhir tahun 2021. Kerja sama semua pihak dalam penanganan Covid-19 sangat diharapkan.

Menurut Mendag Lutfi, Bank Dunia sepakat bahwa kunci pemulihan ekonomi nasional bergantung pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Mendag Lutfi dan World Bank berkomitmen akan terus bekerja sama dalam penanganan Covid-19 dan dalam pengembangan sektor sistem kesehatan.(MS11)