mediasumutku.com|MEDAN- Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan, Kementerian Perdagangan akan fokus dalam meningkatkan perdagangan Indonesia. Diantaranya, dengan menjamin stabilitas harga barang pokok, menjaga pasar Indonesia, menciptakan pelaku usaha berorientasi global, serta membuka pasar baru.
Hal ini disampaikan Mendag pada Penutupan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan yang digelar secara hybrid pada hari ini, Sabtu (6/3/2021).
Mendag menyampaikan, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam perdagangan Indonesia. Diantaranya, stabilisasi harga dan pasokan barang kebutuhan pokok, khususnya menjelang hari besar keagamaan nasional.
“Untuk itu, Kemendag akan fokus pada suplai barang pokok dan penting untuk menjaga stabilitas harga. Kemendag juga akan memprediksi dan melakukan mitigas terhadap harga barang kebutuhan pokok,” kata Mendag.
Mendag mengungkapkan, Indonesia memiliki pasar besar dan menjadi sasaran penetrasi pasar dari negara lain. Untuk itu, pasar Indonesia harus dijaga.
”Tujuannya, untuk meningkatkan produksi dalam negeri, penyerapan tenaga kerja, serta menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. Diharapkan seluruh aspek di perdagangan dapat menjaga pasar Indonesia,” terangnya.
Mendag melanjutkan, Kemendag juga akan mendorong pertumbuhan pelaku usaha. Indonesia memikili pasar penting, yaitu pertama Indonesia Islamic Fashion. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sebagian besar muslim.
Untuk itu, Kemendag akan menjaga dengan memperkuat tata kelola agar nilai tambahnya dapat dinikmati masyarakat Indonesia. Kedua, yaitu pengembangan industri halal Indonesia. Untuk itu, diperlukan kolaborasi antara pihak pemerintah dan swasta agar dapat berjalan.
“Masyarakat Indonesia memiliki peluang besar dalam menjaga pasar Indonesia. Tugas Kemendag adalah membantu memastikan pasar berjalan dan memastikan pelaku usaha Indonesia menjadi tuan rumah dan pemenang di tingkat regional, bahkan global. Untuk itu, kita meminta perwakilan perdagangan luar negeri untuk membuka pasar negara tujuan ekspor lebih dalam,” pungkasnya. (MS11)