Scroll untuk baca artikel
Berita SumutHeadlineKesehatanSumut

Musa Rajekshah Ajak Masyarakat Habiskan Malam Pergantian Tahun dengan Ibadah

×

Musa Rajekshah Ajak Masyarakat Habiskan Malam Pergantian Tahun dengan Ibadah

Sebarkan artikel ini

DELISERDANG – Wakil Gubernur (Wagub) Sumaetra Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengajak masyarakat mengisi kegiatan malam pergantian tahun baru dengan kegiatan positif, misalnya dengan ibadah di masjid, gereja atau rumah ibadah lainnya.

Hal ini disampaikan Wagub Sumut Musa Rajekshah, Jumat (31/12), di Masjid Musannif, Jalan Cemara, Medan. Kegiatan positif di rumah ibadah, dicontohkan Musa Rajekshah di antaranya yang diadakan oleh Alfatih United di Masjid Musannif.

“Selama ini kita sudah sering melihat malam tahun baru selalu diisi dengan kegiatan hura-hura, dan kegiatan di masjid Al Musannif yang diadakan Alfatih United ini bisa memberi alternatif kepada masyarakat daripada melakukan hal yang mubajir lebih baik beribadah di masjid,” kata Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.

Kegiatan dengan tema ‘Healing Fil Masjid’ tersebut diisi rangkaian acara yang berlangsung selama 24 jam, dimulai Jumat (31/12/2021) sekitar pukul 08.00 WIB hingga Sabtu (1/1/2022) pagi, keesokan harinya.

Baca Juga:   Jelang Libur Natal dan Tahun Baru Warga Diimbau Hindari Kerumunan dan Patuhi Prokes

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat khsusunya generasi muda agar mau berkegiatan di masjid. Saya berharap apa yang dilakukan Alfatih ini bisa menjadi inspirasi untuk menggerakan masjid-masjid lain melakukan yang sama. Bukan hanya masjid, tapi rumah ibadah lain juga bisa melakukan kegiatan sama ke depannya,” ujar Ijeck, yang juga selaku Pembina Alfatih United.

“Momennya kebetulan malam pergantian tahun. Sehingga saya berdiskusi dengan ustaz-ustaz, bagaimana malam pergantian tahun ini kita berkegiatan di masjid. Tapi kegiatan itu tetap kegiatan agama dan dengan kegiatan yang bisa diikuti oleh anak-anak muda,” sebutnya.

Selain kegiatan ibadah bersama, Alfatih United juga menggelar berbagai acara perlombaan untuk anak-anak usia sekolah dasar, kajian agama hingga gelaran pameran UMKM.

“Itu lah kita buat konsep. Mulai dari pertandingan anak-anak, seperti lomba azan dan lainnya. Mengumpulkan komunitas-komunitas hijrah. Kita persiapkan panggung. Kita siapkan tempat. Silakan berkegiatan,” ucap Ijeck.

Baca Juga:   Kajari Dairi Chandra Purnama : Pedoman Nomor 8 Tahun 2022 Diharapkan Jadi Acuan Jaksa Dalam Penanganan Perkara Lingkungan Hidup

Agar supaya selalu ramai dan tidak perlu keluar-keluar lagi, maka diundang juga UMKM datang dan berjualan. “Makan juga nanti kita bagikan. Ada makanan yang gratis dan ada juga yang berbayar yang dijual di pameran UMKM. Bagi yang salat, salat berjemah kami bagikan kupon,” tambahnya.

Ijeck berharap gelaran tersebut berjalan sukses. Sehingga dapat menjadi contoh bagi masjid-masjid lainnya, atau bahkan rumah ibadah dari agama lainnya.

Pada akhirnya, seluruh umat beragama menghabiskan malam pergantian tahun di rumah ibadah masing-masing.

“Ke depan saya harapkan banyak masjid dan rumah ibadah lain, baik gereja vihara, kuil semua berbuat yang sama. Kalau semua berbuat seperti ini, artinya semua orang akan ke rumah ibadah di malam pergantian tahun, berdoa, sesuai agama masing masing,” jelasnya

Baca Juga:   Dijadwalkan 28 Maret, RS khusus Pengendalian Virus Corona dan Infeksi Penyakit Menular di Pulau Galang Siap Di Gunakan

Sementara, Ketua Panitia Syahrizal Hasan menyebutkan kegiatan Healing Fil Masjid hanya untuk mengajak generasi muda maupun masyarakat muslim, agar menghabiskan pergantian tahun dengan beraktivitas di masjid.

Sehingga umat muslim tidak menghabiskan malam pergantian tahun dengan kegiatan-kegiatan yang justru bisa menimbulkan mudarat.

“Mengajak umat muslim, generasi muda untuk menghabiskan malam pergantian tahun di Masjid Al Musannif. Jadi kalau kita bosan tak tahu mau ke mana. Biasa orang kan datang ke tempat-tempat yang bisa buat lalai, tempat-tempat maksiat di malam tahun baru, kesenangan di luar nilai agama. Jadi kita ingin mengajak generasi muda di malam pergantian tahun untuk berdoa. Agar tahun depan kita dapat hidup yang lebih baik. Allah jaga bumi dari bencana dan cobaan lainnya,” kata Syahrizal.*