MEDAN – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengapresiasikan terbentuknya Punguan Silau Raja Indonesia Provinsi Sumut dan rencana Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Samosir pekan depan. Menurutnya, ini akan menjadi awal yang baik untuk memajukan Samosir sebagai tempat asal Silau Raja.
Hal ini disampaikan Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah saat menerima kunjungan Punguan Silau Raja Indonesia Provinsi Sumut ke Rumah Dinas Jabatan Wagub, Jalan Teuku Daud, Medan, Senin (23/5). “Saya tertarik dengan beberapa hal yang dijelaskan, Samosir ternyata punya banyak budaya, adat istiadat, marga yang ternyata belum banyak diketahui orang. Ada juga situs kerajaan nenek moyang dari turunan Anak Siraja Batak, di antaranya Silau Raja yang berada di beberapa titik di Samosir,” ujar Ijeck.
Dengan sejarah atau peninggalan Silau Raja ini, lanjut Ijeck, pembentukan Punguan Silau Raja adalah awal yang baik untuk kemajuan Samosir khususnya di lokasi-lokasi situs peninggalan Silau Raja di antaranya di Pusuk Buhit, Sioma hingga Simanindo.
“Terbentuknya ini semoga menjadi awal yang baik, menjadi penyemangat bagi mungkin ada keturunan Silau Raja yang sudah berhasil di luar Samosir untuk ikut membangun kampungnya. Kami pemerintah pasti akan mendukung apalagi Samosir adalah bagian dari destinasi wisata prioritas Presiden,” katanya.
Ijeck pun berjanji akan mengatur waktu untuk bisa datang langsung melihat potensi apa yang ada di Samosir khususnya situs-situs peninggalan Silau Raja. “Rakernas ini saya izin tak dapat hadir karena acaranya sama dengan acara Junggle Trail Run Bukit Lawang, Insya Allah, nanti saya atur waktu kemari biar bisa melihat langsung dan nanti saya upayakan untuk menandatangani prasasti peresmian Gapurna Hutan Wisata Ompu Silauraja Namartua Sioma Samosir,” ujar Ijeck.
Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Steering Comite Joni W Manik, Sekretaris SC Gidion Manik, Ketua PC Julonggo Gurning, Sekretaris DPD Pungguan Silau Raja Sumut Joan B Damanik, Bendahara DPD Pungguan Silau Raja Sumut Albert Manik, Humas DPP Rai Gurning, Humas DPP Syarifal Nur dan Sekretaris BPKAD Sumut Juliandi Z Harahap serta Kabid Seni Budaya Sumut Elidawati.
Joan B Damanik dalam kesempatan itu menyampaikan, Rakernas dilaksanakan di Parbaba, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, 26-29 Mei 2021 diikuti 120 peserta. “Dalam acara nanti selain Raker kita juga akan melakukan penandatanganan prasasti peresmian Gapurna Hutan wisata Ompu Silauraja Namartua Sioma Samosir dan Napak Tilas ke lokasi cagar budaya milik Silauraja di Pusuk Buhit, Sioma dan berakhir di Simanindo,” ujarnya.
Lanjutnya, penandatanganan prasasti Kawasan Hutan di Sioma adalah sebagai tanda Punguan Silau Raja akan menjaga dan melestarikannya. “Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kehutanan telah menyerahkan hutan seluas 327 ha yang akan diprogramkan sebagai hutan wisata baru di Samosir. Kita ingin melestarikan dan menjaga situs peninggalan yang ada di hutan ini bersama pemerintah. Hutan wisata Silau Raja di Sioma akan jadi ikon pariwisata dan sarana pembangunan ekonomi masyarakat dan Pomparan Ompu Silauraja dengan membuat daerah tersebut sebagai tempat wisata budaya religi, dan lainnya,” ujarnya.
Punguan Silau Raja adalah perkumpulan dari keturunan Silau Raja marga Malau, Manik, Ambarita dan Gurning. Perkumpulan ini pun punya motto Si Sada Lulu Anak Si Sada Lulu Boru.