DELISERDANG – Usai melaksanakan Salat Subuh berjemaah di Masjid Nurul Ihsan Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menyempatkan diri mengunjungi Pasar Kamu Desa Denai Lama, Deliserdang, untuk merasakan aneka kuliner tradisional, Minggu (20/3).
Kehadiran Ijeck, sapaan Musa Rajekshah disambut hangat oleh para pedagang dan pendiri Pasar Kamu Dedy Sofyan. “Pagi ini hampir terlewatkan, ternyata ada tempat di daerah Pantai Labu seperti ini. Menyesal saya tadi kalau tak mampir ke mari. Pak Dedy ini yang punya ide sudah setahun lebih, karena Covid-19 ide ini dibuat,” ujar Ijeck, sembari mengatakan Pasar Kamu singkatan dari Pekan Sarapan Karya Anak Muda.
Sesampai di Pasar Kamu, Ia langsung berkeliling melihat jajanan yang dijual. Ijeck mengaku antusias dan mengapresiasi karena semua yang dijual adalah hidangan tradisional khas Melayu, Jawa, Batak dan lainnya.
“Saya sudah keliling, semua yang dijual adalah makanan tradisional, makanan kampung. Dihidangkan pakai daun, lebih higienis, suasananya tradisional sekali, stand jualan pakai atap rumbia, pedagangnya pakai pakaian tradisional, dan pelanggan duduknya di tikar. Ide yang kreatif dan inovatif, sayangnya Pasar Kamu ini cuma hadir di hari Minggu, semoga ke depan bisa ditambah lagi jadi hari Sabtu dan Minggu,” ujar Ijeck.
Ia pun mengajak para wisatawan lokal, khususnya masyarakat sekitar untuk mengunjungi Pasar Kamu merasakan sensasi kuliner tradisional dengan suasana kearifan lokal. “Wisatawan yang mau ke Danau Toba juga bisa menjadikan tempat ini sebagai lokasi yang dikunjungi sebelum ke Danau Toba karena dari Bandara Kualanamu jaraknya sangat dekat. Rasakan sensasinya, makan berbagai jajanan tradisional, duduk di tikar di bawah pohon-pohon,” katanya.
Menanggapi hal ini, Dedy Sofyan mengaku makanan yang dijual di Pasar Kamu banyak di antaranya makanan Khas Melayu yang notabene suku asli di Desa Denai Lama. Pedagang di sini juga bukan dari Desa Denai Lama saja, tapi ada dari desa lainnya di Pantai Labu. “Kue khas Melayu yang dijual diantaranya ada kue dangai, kue rasida, kue kekaras, pulut panggang dan lainnya. Tapi ada juga jajanan khas Mandailing, Batak, Jawa juga,” ujarnya.
Ide Pasar Kamu ini, tambah Dedy muncul saat Covid-19 melanda. “Saat Covid-19 ada yang kehilangan pekerjaan, jadi kita rembuk kira-kira apa yang bisa kita buat dan apa potensi kita di kampung. Nah, potensinya yah kulinernya, jadi kuliner ini yang kita jual, modalnya pun gak terlalu banyak dan gak perlu menghadirkan keahlian dari luar. Maka hadirlah Pasar Kamu ini, dan ternyata peminatnya besar dan bisa membantu pemasukan warga,” ujar Dedy.
Menanggapi ini, Ijeck pun berpesan agar dalam memulai satu hal, seperti membuka usaha tidak perlu harus memiliki tempat mewah dan harus di pusat kota. “Intinya harus kreatif, berinovasi, dan semangat kerja keras. Yakin pasti berhasil apa-apa yang kita ingin dapatkan dengan doa. Semoga Pasar Kamu ini semakin sukses agar semakin banyak yang terbantu dari tempat ini,” harap Ijeck