mediasumutku | Jakarta : CEO Amazon Jeff Bezos memberikan bantuan sekitar USD690.000 setara Rp9,42 miliar (kurs Rp13.656 per USD) untuk pemuliah kebakaran di Australia. Hal tersebut disampaikannya melalui posting di Instagramnya, Minggu 19 Januari 2020 kemarin.
Seperti dilansir dari Business Insider, Senin (20/1/2020), jumlah yang disumbangkan Bezos diperkirakan kurang dari penghasilan yang didapatnya setiap lima menit sekali. Hal ini berdasarkan perhitungan Forbes bila melihat kekayaan bersih Bezos pada awal dan akhir 2018.
Kekayaan Bezos saat ini dipengaruhi kasus perceraiannya dan faktor lainnya. Hal ini menyebabkan pendapatan tumbuh lebih lambat daripada 2018.
BACA JUGA : Garuda Indonesia Segera Umumkan Pengganti Ari Askhara
Menurut Forbes, kekayaan bersih Bezos tumbuh sebesar USD3,5 miliar setara Rp47,79 triliun dari 2 Oktober 2019 hingga Senin 13 Januari 2020. Pada tingkat itu, kekayaannya akan tumbuh kira-kira USD23.600 atau setara Rp322,27 juta per menit. Jadi selama tiga bulan terakhir, Bezos telah menghasilkan Rp9,42 miliar setiap 30 menit.
Sebagai informasi, kebakaran hutan telah menghancurkan Australia sejak akhir Juli 2019. Bencana ini telah menewaskan 28 orang dan membakar lebih dari 2.000 rumah.
Dalam sebuah posting di blognya, Amazon menyampaikan akan menyalurkan uang ke lembaga bantuan untuk membantu para korban dan memulihkan satwa liar. Namun, para netizen mengkritik jumlah donasi Amazon.
Mereka mengatakan bahwa sumbangan itu terlalu sedikit, mengingat kekayaan Amazon sebesar USD936 miliar setara Rp12,78 ribu triliun.
Sementara itu, Facebook menyumbangkan 1,25 juta dolar Australia setara Rp11,75 miliar (kurs Rp9.402 per dolar Australia), dan selebritas Kylie Jenner telah menjanjikan donasi yang lebih besar daripada Amazon.