Serdang Bedagai – Operasi Zebra Toba 2024 yang dilaksanakan oleh Polres Serdang Bedagai terus berjalan dengan intensitas tinggi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kepatuhan berlalu lintas.
Operasi ini bertujuan mengurangi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi, dengan harapan menciptakan budaya tertib berlalu lintas di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai.
Kegiatan ini digelar pada Senin, (14/10/2024), di Simpang 3 Pekan, Kecamatan Perbaungan. Selain melakukan razia terhadap pengguna jalan, petugas juga membagikan brosur dan menempelkan stiker sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat.
Langkah ini diambil untuk mengedukasi pengendara tentang pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Jhon Sitepu, S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas IPTU Fauzul Arasy, menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk senantiasa menaati aturan lalu lintas, tidak hanya ketika operasi berlangsung, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
“Kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas harus menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari. Baik saat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum, keselamatan di jalan adalah prioritas utama,” tegas IPTU Fauzul Arasy.
Operasi yang dipimpin oleh IPTU Fauzul Arasy melibatkan sejumlah personel dari Satlantas Polres Serdang Bedagai, antara lain KAURBIN Ops Satlantas IPDA Juarno S.H., Kanit Turjagwali IPDA Hari Hashari, S.H., Kaurmintu Satlantas Polres Sergai IPDA N. Simanungkalit, dan Kanit Kamsel Satlantas IPDA A. Situmorang. Selain itu, personel dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Operasi Zebra Toba 2024 tidak hanya berfokus pada penegakan hukum atas pelanggaran lalu lintas, tetapi juga melibatkan patroli kewaspadaan guna mencegah tindak pidana di wilayah tersebut.
Patroli ini juga bertujuan untuk mengantisipasi aktivitas geng motor dan balap liar yang sering menimbulkan keresahan di masyarakat.
Dalam razia tersebut, petugas melakukan sistem hunting terhadap pengendara yang melanggar aturan. Sasaran utama dari operasi ini adalah 10 pelanggaran prioritas, seperti pengendara tanpa helm, pengendara di bawah umur, serta penggunaan knalpot bising. Sebanyak 6 surat tilang dikeluarkan dan 33 teguran diberikan kepada pelanggar.
Kasat Lantas IPTU Fauzul Arasy mengapresiasi kerja keras tim yang terlibat dalam pelaksanaan operasi ini. Ia juga memuji dukungan masyarakat yang mulai menunjukkan peningkatan kesadaran terhadap pentingnya aturan berlalu lintas.
“Operasi ini berjalan dengan aman dan lancar. Situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Perbaungan dan Polsek Pantai Cermin juga tetap kondusif,” ujar IPTU Fauzul Arasy.
Operasi Zebra Toba 2024 merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas serta mewujudkan ketertiban dan keselamatan di jalan raya.
Polres Serdang Bedagai berharap, dengan adanya sosialisasi dan penindakan yang konsisten, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas, sehingga jumlah pelanggaran dan kecelakaan dapat diminimalkan.
Polres Serdang Bedagai berkomitmen untuk terus mengedukasi dan menindak pelanggaran demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang lebih baik di wilayahnya.
Kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan guna menjaga keselamatan pengguna jalan dan mengurangi risiko kecelakaan yang dapat merugikan semua pihak.(Budi)