mediasumutku.com | PERCUT SEI TUAN– UNTUK menghormati hari lahir Mahatma Gandhi yang sebagai bapak bangsa sekaligus tokoh spiritual India yang ke-154 tahun, Konsulat Jenderal (Konjen) India di Medan melaksanakan penanaman 2.000 bibit bakau. Kegiatan dipusatkan di kawasan Hutan Bakau Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sabtu (07/10/2023).
Kegiatan penanaman pohon dihadiri Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia dan Timor Leste Shri Sandeep Chakravorty didampingi Konjen India di Medan, Shubham Singh, serta Konjen Kehormatan sejumlah negara sahabat di Medan.
Dalam kesempatan itu turut hadir Pj. Gubernur Sumut Hassanudin diwakili Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provsu M. Zakir Syarif Daulay, Ketua Dewan Penasehat Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Dr. Parlindungan Purba, SH, MM, sejumlah unsur Forkopimda Sumut, mahasiswa, dan siswa-siswi SMA/sederajat.
Dubes India untuk Indonesia dan Timor Leste, Shri Sandeep Chakravorty dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan penanaman pohon bakau sekaligus sebagai bentuk penghormatan hari lahir Mahatma Ghandi yang ke-154. Selain itu, kegiatan untuk memperluas kerjasama dengan Indonesia, juga untuk memperbaiki ekosistem mangrove.
“Saya sangat senang karena Konsul Jenderal Mr. Subham Sing memilih penanaman mangrove khusus untuk memperingati hari lahir Mahatma Ghandi,” sebutnya.
Dikatakan Shri Sandeep, ini adalah bentuk realisasi kegiatan penanaman di Taman Ghandi yang kedua, jika sebelumnya telah dilaksanakan di New York, Amerika Serikat.
“Karena saya sebagai duta besar di Indonesia, saya ingin Sumatera Utara untuk menang,” ucap Shri Sandeep.
Sementara Konjen India di Medan Shubham Singh mengatakan, kegiatan terinspirasi dari sosok Mahatma Ghandi yang peduli dengan kelestarian dan keberlangsungan lingkungan hidup.
“Tahun ini kita juga menonjolkan inisiasi yakni yang pertama adalah mission live. Hari ini kita berkumpul untuk menunjukkan inisiasi itu sendiri. Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi semuanya adik-adik mahasiswa dan pelajar untuk melanjutkan inisiasi ini,” harapnya.
Sementara Kadis Perkebunan dan Peternakan Sumut M. Zakir Syarif Daulay yang mewakili Pj. Gubsu mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Kedutaan Besar India sekaligus mendorong program pemerintah Indonesia dalam menjaga kelestarian ekosistem.
“Kegiatan ini bisa meningkatkan ekologi dan ekonomi masyarakat. Kami berharap kedutaan besar India terus melanjutkan kegiatan ini. Kalau bisa selain kegiatan di titik ini, bisa ditingkatkan lagi kegiatannya,” harap Zakir.
Tokoh masyarakat Sumut sekaligus Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr. Parlindungan Purba, SH, MM, didampingi Rektor Universitas Sari Mutiara Indonesia Dr. Ivan Elisabeth Purba mengapresiasi kegiatan penghijauan dan penanaman mangrove.
“Penanaman mangrove atau biasa disebut hutan bakau menjadi salah satu upaya penting dalam menyelamatkan biota laut, menahan abrasi dan sumber penghasan bagi nelayan, karena hutan bakau jadi tempat kepiting hidup dan berkembang, ” tandas Parlindungan Purba.
