Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Pandemi Covid 19, Investor Retail BRI Alami Kenaikan

×

Pandemi Covid 19, Investor Retail BRI Alami Kenaikan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN– Investor retail BRI mengalami tren kenaikan khususnya di tengah pandemi Covid-19, yang didorong oleh kesadaran masyarakat untuk berinvestasi utamanya. Ditengah krisis dan meningkatnya akses ke pasar modal melalui online trading app dan perubahan perilaku masyarakat dengan menjadikan aktivitas investasi/trading sebagai hiburan.

Direktur Utama BRI, Sunarso, mengatakan, saat ini kepemilikan Investor Retail BRI tumbuh signifikan dari 2018 menunjukkan angka 0,82 persen. Tahun 2019 diangka 1,07 persen. Pada bulan Maret 2020 kembali meningkat 1,48 persen. Hingga Juni 2020 semakin meningkat 2,21 persen.

“Untuk pertumbuhan jumlah investor pasar modal juga mengalami tren kenaikan, terlihat dari tahun 2018 berjumlah 1,6 juta investor, pada tahun 2019 berjumlah 2,5 juta investor, kemudian hingga Juni 2020 investor meningkat diangka 3,02 juta,” yang didampingi Haru Koesmahargyo selaku Direktur Keuangan  dan Agus Sudiarto selaku Direktur Manajemen  Risiko, dalam webinar Public Expose Live 2020 yang digelar BEI, Kamis (27/8/2020).

Baca Juga:   Tren Pakai Produk Lokal di Indonesia Terus Tumbuh

Sedangkan harga saham BRI saat ini Rp 3.800 dan naik 43,4 kali, kemudian nilai reinvestasi dividen naik 25,6 kali.

“Kemudian untuk pemulihan ekonomi nasional BBRI lakukan relaksasi restrukturisasi kredit yang mencapai Rp183,7 triliun untuk 2,9 juta nasabah. Sedangkan penjaminan kredit untuk nasabah UMKM senilai Rp 1,3 triliun untuk 2,317 nasabah,” ujarnya.

Selain itu untuk subdisi bunga capai Rp1,2 triliun untuk 7,1 juta nasabah. Dan penempatan dana pemerintah capai Rp35,8 triliun untuk 836,261 nasabah.

“Sedangkan untuk produktif bagi pengusaha bisnis mikro mencapai Rp1,02 triliun untuk 425,950 pengusaha mikro.Pada penjaminan kredit untuk nasabah korporasi masih dalam proses. Diharapkan segera terealisasi,” ujarnya.

Semua ini adalah yang dilakukan pihak BBRI dalam pemulihan ekonomi nasional, dan mendukung percepatan ekpansi kredit BRI dengan biaya dana yang rendah.

Baca Juga:   JNE Dorong UKM Medan Bangkit di Era Pandemi

“Kemudian disaat pandemi tren restrukturisasi menurun seiring dengan pelonggaran PSBB dan kembalinya aktivitas ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(MS11)