mediasumutku.com|JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta, kepada Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) menjadikan penanganan pandemi Covid-19 sekaligus sebagai momentum pembelajaran.
Hal ini disampaikan pada Acara Puncak Dies Natalis 6 PKN STAN yang diselenggarakan secara daring, belum lama ini.
“PKN STAN sebagai institusi yang menghasilkan orang-orang yang akan menjadi calon pengelola keuangan negara harus menyadari bahwa situasi hari ini merupakan sebuah fenomena yang luar biasa. Saya harap ini tidak terlewat begitu saja, tidak dipelajari, dan tidak mempelajari secara mendalam,” harap Menkeu.
Lebih lanjut, Menkeu menyebutkan, dalam situasi pandemi saat ini, APBN bekerja untuk menangani pandemi dan memulihkan ekonomi. Keuangan negara menjadi penyangga negara, penyangga masyarakat, dan penyangga ekonomi melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Itu semuanya membutuhkan keuangan negara, menggunakan keuangan negara yang kita kelola sebagai bendahara negara,” jelasnya.
Selain itu, Menkeu mengatakan, dengan banyaknya perubahan dalam dinamika perekonomian global, maka hal ini menuntut pengelola keuangan negara untuk terus beradaptasi. Mulai dari terjadinya praktik base erosion and profit shifting, adanya tax avoidance, tax evasion, taper tantrum, sampai dengan digitalisasi dan isu climate change.
“Itu semuanya harus disiapkan. Kalau kita tahu bacaan dunia ini akan berkembang ke arah suatu risiko yang kita lihat, maka kita sebagai generasi yang harus memegang estafet saat ini harus menyiapkan,” tutup Menkeu.