Mediasumutku.com | Medan –Di momen bulan Dzulhijah ini, berhaji dan berkurban jadi ibadah yang mulia di mata Allah. Inilah kesempatan bagi umat muslim untuk tetap membuktikan cinta kepada Allah Subhannallahu wa Ta’ala dengan kurban terbaik kita sekaligus pelipur rindu baitullah yang tertunda. Terutama dalam kesempatan berkurban yang merupakan puncak ibadah di bulan Djulhijjah.
Sama halnya seperti tekad berhaji, diperlukan komitmen dan niat untuk menunaikan kurban. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 dimana kekhawatiran harta menjadi hal yang memberatkan sebagian orang untuk berkurban.
Sesuai petunjuk dan arahan pimpinan TNIAD dan anjuran pemerintah mengingatkan pentingnya menaati Protokol kesehatan maka pihak Kodam I/BB tidak mengadakan sholat berjamaah.
Hal ini dikatakan Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam I/BB, Mayjen TNI Irwansyah melaksanakan pemotongan hewan Idul Adha 1441 H bersama prajurit dan PNS Kodam I/BB serta masyarakat bertempat di Lapangan Masjid At Taqwa, Makodam I/BB, Jumat (31/7/2020).
Pangdam menyerahkan secara simbolis kepada Kepala Pembinaan Mental Kodam I/BB Kolonel Inf Igit Donolego berupa sembilan ekor sapi dan 10 ekor kambing/Domba untuk dibagikan kepada mustahiq di sekitar Makodam I/BB.
“Selamat Idul Adha 1441 H, Semoga semangat berkurban memperkuat keimanan kita kepada Tuhan yang maha Esa dan meningkatkan rasa kepedulian sesama umat manusia”, ucap Pangdam.
Sesuai syariat islam yang Allah perintahkan pasti memiliki hikmah yang sangat besar. Dalam hal berkurban dan berhaji dimana nominalnya cukup besar bagi sebagian orang, tidak pernah ada cerita seseorang menjadi jatuh miskin akibat menjalankan ibadah tersebut, kata Kasi Binrohis Mayor Caj Masri Banurea SAg.
“Bisa jadi dengan kurban, Allah Subhannallahu wa Ta’ala akan buka pintu rejeki yang lain karena dia telah menegakkan perintah Allah,”Sambung Mayor Caj Masri Banurea SAg.
Kepala Kelompok Pelaksana Pembinaan Mental Kodam atau Kapoklak Bintaldam I/BB Mayor Caj Zakaria Ansori menyampaikan kisah atau sejarah qurban berawal dari peristiwa Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan Allah SWT menyembelih putranya, Nabi Ismail AS. Namun karena ketaatan dan keikhlasannya, Allah langsung menggantikannya dengan seekor hewan untuk dikurbankan.
Menurut Zakaria, ada tiga hikmah dalam melaksanakan Qurban, yakni
Pertama, Mendekatkan diri kepada allah. Kedua, menumbuhkan keikhlasan dari yang berkurban kepada ketentuan allah. Ketiga, Kepasrahan dan tawakal.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidi bahwa semua hewan-hewan Qurban dalam keadaan sehat dan telah diperiksa tim kedokteraan hewan. “Semua hewan telah dinyatakan layak dikurbankan sesuai syariat. Hewan Qurban yang terkumpul dari Pangdam I/BB, Kasdam I/BB, dan Perwira serta prajurit maupun PNS Kodam I/BB terdiri dari 9 ekor sapi dan 10 kambing / Domba, sebut Kapendam.
Daging hasil kurban disalurkan langsung kepada panti asuhan, kaum dhuafa, fakir miskin, orang-orang yang kurang mampu dan yang berhak di sekitar Makodam I/BB, pungkas Kapendam.
Hadir dalam kegiatan Qurban tersebut, Kasdam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito, Irdam I/BB Brigjen TNI Gamal Haryo Putro, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB, Ketua Persit KCK PD I/BB beserta Pengurus.
