mediasumutku.com|ASAHAN-Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Asahan, Batubara menggalang bantuan sebagai wujud peduli kepada keluarga tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban pembunuhan di Malaysia, I
Seperti diketahui, Ahmad Yunus Dalimunthe warga Air Joman Asahn yang tewas ditikam oleh sesama TKI pada (13/3/2021) lalu dan jasadnya hingga sampai saat ini belum jelas kepulangannya.
“Karenanya, IMM merasa prihatin atas permasalahan yang menimpa warga Asahan ini di Malaysia. Sudah dua Minggu lebih almarhum tertahan jasadnya dan tak bisa dipulangkan ke kampung halaman,” kata Yogi Rahman Feriza Ginting, ketua IMM Asahan, Minggu (28/3/2021).
Didampingi beberapa pengurus termasuk sekretarisnya Khairul Sukri, IMM dalam kesempatan itu menyerahkan sejumlah bantuan berupa uang tunai untuk keluarga almarhum hasil dari penggalangan dana yang dihimpun selama dua hari senilai Rp 3.590.000.
“Dana ini merupakan bantuan dari masyarakat serta donatur yang peduli dengan harapan bisa membantu meringankan segala biaya dan urusan keluarga ini,” kata Yogi.
Dia berharap, keluarga dapat bersabar menerima cobaan, dan mendoakan urusan kepulangan almarhum segera dilakukan, apalagi saat ini almarhum meninggalkan dua orang anak yang masih bersekolah.
Sebelumnya, diinformasikan peristiwa pembunuhan terjadi pada Sabtu (13/3) lalu di daerah Perak, Malaysia. Korban Yunus ditikam oleh sesama TKI yang juga rekan kerjanya sebagai anak buah kapal. Sayangnya kepulangan almarhum mengalami kendala sebab keberangkatannya sebagai pekerja Migran sejak tahun 2017 melaui jalur tak resmi (ilegal). (MS10)
