mediasumutku.com|MEDAN-Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mendorong para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Medan untuk terus berkembang. Sebab, Kota Medan sendiri telah memiliki infrastruktur yang tidak kalah dengan kota lainnya, hanya saja kurang mendapatkan apresiasi dari masyarakat Kota Medan itu sendiri sehingga para pelaku ekonomi kreatif kurang bergairah untuk berkreasi dan berkembang.
Demikian disampaikan Akhyar saat menghadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman Kesepakatan Kerja Sama Bidang Pendidikan dan Pelatihan Sub Sektor Ekonomi Kreatif di Pendopo Rumah Dinas Kantor Wali Kota Medan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Jati Kecamatan Medan Maimun, Selasa (15/9).
Penandatangan ini dilakukan Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kota Medan Andre dengan 26 Bidang Pendidikan dan Pelatihan Sub Sektor Ekonomi Kreatif di Kota Medan yang disaksikan langsung oleh Akhyar.
“Apalagi di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini semua beralih ke dunia digital, banyak orang-orang yang belanja melalui digital. Hal ini dapat dimanfaatkan para pelaku ekonomi kreatif untuk terus berkembang di dunia digital. Ayo silahkan tampil dan berkreasilah. Semoga melalui Komite Ekonomi Kreatif ini dapat melahirkan orang-orang kreatif sehingga dapat menjadikan Kota Medan kota kreatif,” ucap Akhyar.
Lebih lanjut Akhyar mengungkapkan, masalah yang tengah dihadapi saat ini bahwa masih banyaknya masyarakat yang hanya membanggakan kreasi dari luar tidak mau membanggakan kreasi yang dimilikinya sendiri. Kota medan punya banyak kreator, ini yang harus tumbuh kembang. Para kreator harus muncul di Kota Medan jangan hanya mendiskusikan kehebatan orang lain saja tetapi kehebatan kota sendiri juga harus dimunculkan.
“Masalah yang tengah dihadapi saat ini masih banyaknya masyarakat yang kuper tidak bangga akan kreasi yang dimiliki kotanya sendiri. Mereka hanya bangga dan memamerkan kreasi dari kota luar. Maka dari itu, saya mengajak kita semua para pelaku kreatif untuk memanfaatkan fasilitas yang ada dan harus tumbuh dan berkembang,” ungkap Akhyar.
Sementara itu, Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kota Medan Andre mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Pemko Medan yang membentuk sebagai lembaga resmi kegiatan ekonomi kreatif di Kota Medan.
“Semoga apa yang terjadi hari ini bisa terealisasi dengan baik, sehingga Medan menjadi kota nomor tiga yang terbesar tapi bisa sejajar dengan kota-kota lain menjadi kota kreatif. Nantinya akan banyak kegiatan yang bentuknya seperti pelatihan bertujuan meningkatkan sumber daya manusia kawan-kawan kreatif yang ada di Kota Medan,” jelasnya.(MS7)