Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Peluncuran Aplikasi TAKSI SP2K Dorong Transformasi Kinerja Dinas Kesehatan Asahan

×

Peluncuran Aplikasi TAKSI SP2K Dorong Transformasi Kinerja Dinas Kesehatan Asahan

Sebarkan artikel ini

ASAHAN – Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan meluncurkan aplikasi TAKSI SP2K (Transformasi Akuntabilitas Kinerja Berbasis Sistem Informasi Pengumpulan dan Pengukuran Kinerja) untuk meningkatkan efisiensi serta akuntabilitas kinerja berbasis teknologi informasi. Acara peluncuran tersebut berlangsung pada Selasa, 3 September 2024, di Aula Dinas Kesehatan Asahan. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Staf Ahli Bupati Asahan, Drs. John Hardi Nasution, M.Si, serta jajaran dinas terkait.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, dr. H. Hari Sapna, M.K.M, menjelaskan bahwa aplikasi TAKSI SP2K bertujuan mengubah proses pengukuran kinerja yang selama ini dilakukan secara manual menjadi lebih efektif dan efisien dengan dukungan teknologi. Aplikasi ini dirancang untuk memperkuat budaya sadar kinerja di kalangan pejabat dan staf Dinas Kesehatan, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas, serta Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK), sehingga pelaporan kinerja bisa dilakukan secara lebih akurat dan tepat waktu sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra), Perjanjian Kinerja, RKPD, dan Renja.

Baca Juga:   Ini Cerita Dokter di Wuhan Hingga 2 Minggu Tak Pulang

Dengan adanya TAKSI SP2K, proses pengumpulan dan pengukuran data kinerja menjadi lebih terstruktur dan terpusat. Aplikasi ini memungkinkan perangkat daerah untuk memantau capaian kinerja, mengorganisir data BOK, JKN, dan SPM dalam satu platform, serta mengumpulkan umpan balik dari pengguna layanan kesehatan secara berkala. Melalui aplikasi ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan juga dapat mendokumentasikan seluruh kegiatan dan hasil kinerja yang relevan untuk kepentingan masa depan.

Program ini telah menunjukkan dampak positif terhadap peningkatan akuntabilitas dan efisiensi waktu dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang kesehatan. Dengan teknologi TAKSI SP2K, evaluasi terhadap kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat dilakukan secara lebih mudah dan cepat, mendorong terciptanya sistem kerja yang lebih transparan dan terukur.

Baca Juga:   Yayasan IPB Serahkan Bantuan Alat Kesehatan penanganan Covid di Labuhanbatu

Hadirnya aplikasi TAKSI SP2K diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam pelaksanaan tugas dan pengelolaan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan. Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan pemerintahan yang berorientasi pada hasil (Result Oriented Government), di mana setiap tindakan dapat terukur dan berfokus pada pencapaian hasil yang optimal. (MS10)