Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineMedanSumut

Pemerintah Kota Medan Prioritaskan Vaksinasi Hewan yang Terindikasi Rabies

×

Pemerintah Kota Medan Prioritaskan Vaksinasi Hewan yang Terindikasi Rabies

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kota Medan Prioritaskan Vaksinasi Hewan yang Terindikasi Rabies
Petugas menyiapkan vaksin rabies sebelum diberikan kepada anjing peliharaan di Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (14/7/2023).

MEDIASUMUTKU.COM, Medan– Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, memprioritaskan vaksinasi terhadap hewan peliharaan, terutama anjing yang terindikasi terpapar rabies.

“Bertahap, tapi tahap awal ini kita tangani yang ada permintaan untuk divaksin,” ucap Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Peternakan Kota Medan, Bukhari, di Medan, pada Jumat.

Pihaknya mengakui bahwa beberapa kelurahan di Kota Medan telah mengirim surat permintaan untuk segera dilakukan vaksinasi.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit rabies kepada manusia melalui gigitan maupun kontak non-gigitan, seperti melalui luka terbuka yang diakibatkan oleh hewan peliharaan.

Jika terinfeksi rabies, virus tersebut akan bereplikasi dan menyebar ke otak, kemudian melalui saraf menuju ke beberapa jaringan seperti mata, ginjal, dan kelenjar air liur.

Baca Juga:   12 Aset Pemko Medan Telah Bersertifikat

Data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mencatat sebanyak 3.888 kasus gigitan hewan yang berpotensi menularkan rabies, seperti anjing, kucing, dan kera, selama periode Januari-Juni 2023.

“Mungkin banyak populasi hewan yang berkeliaran di jalan-jalan, jadi kami meminta kepada lurah untuk melakukan vaksinasi. Kami akan memberikan prioritas kepada kelurahan-kelurahan yang meminta vaksin,” kata Bukhari.

Pihaknya juga telah melakukan penelusuran dan menemukan beberapa kecamatan di Ibukota Provinsi Sumatera Utara yang memiliki populasi hewan peliharaan yang tinggi.

Salah satunya adalah Kecamatan Medan Tuntungan yang memiliki jumlah anjing peliharaan sekitar 1.800 lebih, belum termasuk kucing dan kera.

“Kesadaran masyarakat dalam membawa hewan peliharaan mereka untuk divaksinasi masih kurang. Kami berharap agar kesadaran tersebut meningkat untuk menghindari kasus-kasus yang mengkhawatirkan ini,” ujar Bukhari.