Scroll untuk baca artikel
Medan

Pemko Medan Akan Bangun Benteng di Kampung Nelayan

×

Pemko Medan Akan Bangun Benteng di Kampung Nelayan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|MEDAN-Untuk mengantisipasi terjadinya banjir rob yang kerap dikeluhkan warga, Pemerintah Kota Medan akan membangun benteng di kampung nelayan yang berada di Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan.

Hal itu dikatakan Walikota Medan, Bobby Nasution didampingi Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan Benny Iskandar dan Camat Medan Labuhan Rudi Asriandi, saat mengunjungi warga Lingkungan VII, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (10/5/2021).

Dalam kesempatan itu, Bobby langsung melihat kondisi daerah Kelurahan Nelayan Indah atau yang sering disebut sebagai Kampung Nelayan yang selama ini selalu terdampak banjir. Pada kunjungan itu, warga langsung menyampaikan keluhan mereka terkait banjir yang disebabkan air pasang atau banjir rob.

Warga berharap, agar Walikota dapat mengatasi persoalan banjir tersebut. Pasalnya, dua bulan sekali rumah mereka selalu menjadi langganan banjir karena benteng yang ada cukup rendah, sehingga setiap kali pasang, air langsung melimpah dan menggenangi rumah warga dengan ketinggian lebih dari  1 meter.

Baca Juga:   Kota Medan Masuk 8 Besar Nomine Pelayanan Investasi Terbaik 2022

Warga juga memprediksi, air pasang akan terjadi pada malam takbiran.  Meski sudah membuat tanggul seadanya, warga khawatir tidak kuat untuk menahan air pasang.

“Warga disini secara gotong-royong membuat benteng dengan tanah guna mengantisipasi jika air laut pasang. Apalagi, ini mau mendekati Lebaran, agar mencegah naiknya air laut seminggu yang lalu warga membuat benteng. Dalam sebulan di wilayah ini air laut pasang dua kali per enam jam, sehingga warga waspada dan siaga,” jelas Kamal (56), warga Kampung Nelayan yang juga Ketua LPM Kampung Nelayan.

Namun demikian, Kamal menambahkan, upaya warga membuat benteng dalam mencegah banjir rob tidak maksimal, karena benteng yang didirikan tidak tinggi dan kuat sehingga mudah jebol. Untuk itu, warga Kampung Nelayan berharap Pemko Medan memberikan bantuan untuk membuatkan benteng yang lebih kuat dan kokoh.

Baca Juga:   Cegah Covid-19 Semakin Meluas, Gubsu Perpanjang PPKM Hingga 14 Maret 2021

“Benteng yang kami buat tidak maksimaL.  Karena tidak tinggi dan tidak kuat, makanya mudah jebol. Kami berharap, Pemko Medan bisa memberikan bantuan pembuatan benteng yang kuat dan kokoh,” harap Kamal.

Menanggapi keluhan warga tersebut, Bobby langsung meninjau tanggul yang telah dibangun warga seadanya sepanjang lebih kurang 700 meter tersebut. Setelah melihat kondisi, ia pun tak yakin tanggul tersebut akan kuat menahan air pasang.

Sebagai solusinya, Walikota langsung menginstruksikan kepada Camat Medan Labuhan untuk berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan guna membangun tanggul yang lebih kuat lagi. Pembangunan itu akan dibantu dengan alat berat.

Bobby meminta, agar dasar tanggul yang dibangun nanti lebarnya 6 meter, kemudian dari dasar  dibangun lagi tanggul dengan lebar 4 meter sehingga diyakini dapat menahan air pasang agar rumah warga tidak tergenang air lagi.

Baca Juga:   Ratusan Rumah Terendam Banjir Rob di Tanjungbalai

“Insyaallah, Selasa saya akan menurunkan alat berat untuk mengerjakan benteng. Nantinya sementara benteng akan dibuat dengan tanah, tetapi kita akan buat tingginya 4 meter, jadi dapat mengantisipasi jika air laut pasang sehingga, warga tidak mengalami terjadinya banjir rob. Saya harapkan warga disini dapat merayakan hari raya idul Fitri dengan suka cita,” ujar Bobby. (ms7/foto:ist)