MEDAN-Guna mencegah penyebaran virus Polio, Pemerintah Kota Medan mulai hari ini, Senin (13/2/2023) mencanangkan Sub PIN Polio di 21 Kecamatan seluruh Kota Medan. Pencanangan ini dilakukan langsung oleh Walikota Medan Bobby Nasution bersama Ketua TP PKK kota Medan, Kahiyang Ayu di Puskesmas PB Selayang II.
Pencanangan Sub PIN Polio ini sangat disambut baik dan dinantikan oleh masyarakat. Terlihat puluhan ibu- ibu begitu antusias membawa anaknya untuk mendapatkan tetes polio. Sejak dari pagi mereka sudah datang ke Puskesmas PB Selayang II dan mengantri giliran anaknya di imunisasi Polio.
Walikota Medan Bobby Nasution mengatakan, imunisasi Polio menjadi kebutuhan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Artinya Sub PIN Polio ini menjadi langkah preventif untuk mencegah mordibitas dan disabilitas pada anak. Oleh karena itu Bobby Nasution mengajak masyarakat untuk dapat mencegah penyebab virus Polio dengan mensukseskan Sub PIN Polio yang dilakukan saat ini .
“Saya berharap Imunisasi Polio ini dapat dilakukan secara tepat dan cakupannya merata di seluruh wilayah Kota Medan. Dari target 96 persen saya minta kita harus mampu untuk mencapai target tersebut, “kata Bobby Nasution.
Bobby Nasution pun meminta, kepada Dinas Kesehatan agar capaian Imunisasi Polio mencapai target, maka setiap Puskesmas harus dapat berkolaborasi dengan Kecamatan dan Kelurahan serta Kepala Lingkungan. Selain itu imunisasi Polio untuk anak bukan hanya saat pencanangan Sub PIN Polis di fasilitas kesehatan saja, tetapi harus menjemput bola dengan mendatangi rumah masyarakat.
“Saya minta imunisasi Polio jangan hanya disini, tetapi pihak Puskesmas yang ada di Kota Medan agar dapat berkeliling dan mendatangi langsung ke rumah warga guna anaknya mendapatkan imunisasi Polio. Dengan begitu pencapaian target dapat dipercepat dari awal 2 minggu, kita dapat selesaikan dalam waktu 1 minggu,” sebut Bobby Nasution.
Sementara itu, Henni Safitri salah satu orang tua yang membawa anaknya imunisasi Polio mengaku sangat senang adanya Sub PIN Polio ini. Bahkan dirinya juga lebih tenang karena anaknya sudah di imunisasi jadi dapat terhindar dari virus Polio.
“Imunisasi Polio ini sangat bermanfaat. Saya senang dan lebih tenang kini anak saya dapat terhindar dari virus Polio. Mudah-mudahan imunisasi ini cocok untuk kesehatan si anak,” jelasnya.
Henny menjelaskan, awal informasi adanya Sub PIN Polio ini didapatkan dari Kepling. Oleh karenanya saya dari pagi sudah datang ke Puskesmas, namun karena ramai berkas anak saya tertimpa dengan yang lain dan sedikit menunggu antrian.
“Namun itu tidak menjadi kendala dan saat ini ada saya sudah di imunisasi Polio ditambah lagi mendapatkan hadiah biskuit kotak. Terima kasih kepada Pemko Medan,” Ungkapnya.
Rasa senang juga disampaikan Rika, warga PB Selayang I usai anaknya mendapatkan imunisasi Polio. Dirinya juga mengaku tidak khawatir lagi akan kesehatan anaknya setelah diberi imunisasi polio.
“Alhamdulillah saya senang anak saya sudah dapat imunisasi polio. Sekarang tidak was-was lagi dan lebih tenang dapat terhindar dari virus Polio. Meskipun waktu lahir anak saya sudah juga diberikan imunisasi,” sebutnya sembari mengungkapkan informasi adanya Imunisasi Polio ini dari Posyandu.
Sebelumnya, Kadis Kesehatan Medan Taufik Ririansyah mengungkapkan, bahwa Sub PIN Polio ini digelar karena provinsi Aceh terdapat Kasus Luar Biasa (KLB) Polio. Oleh karenanya berdasarkan Instruksi Kementerian Kesehatan daerah terdekat dari KLB harus menggelar Sub PIN Polio dengan target bayi berumur 0-59 Bulan. Untuk mencapai target yang ditentukan hari ini dicanangkan oleh pak Wali Kota Medan Sub PIN Polio di seluruh wilayah kota Medan.
“Sesuai arahan pak Bobby Nasution, kami melalui Puskesmas akan berkolaborasi dengan Kecamatan dan Lurah serta Kepling agar menargetkan sasaran yang tidak datang ke Fasilitas Kesehatan dengan mendatangi langsung ke rumah warga. Artinya dengan jemput bola ini target 96 persen lebih ini dapat tercapai,” jelas Taufiq.
Sedangkan Kepala Puskesmas PB Selayang II, Dr Rasta Abdi Darma Tarigan menambahkan, dihari pencanangan Sub PIN Polio ini pihaknya telah menargetkan pada putaran pertama 1.000 anak akan mendapatkan imunisasi Polio. Selanjutnya untuk mencapai target 96 persen pihaknya akan menjemput bola baik itu melalui posyandu, ke sekolah maupun langsun ke rumah warga. (MS7)