SERGAI-Sebuah vedio seorang warga melakukan Penaburan Sesajen di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara Rabu (30/3/2022) ditangkap warga.
Pasalnya, Setelah melakukan Penangkapan seorang penabur bungkusan di TPS langsung diduga dianiaya warga, atas kejadian tersebut penabur bungkusan di TPS mengalami luka lebam dibagian hidung dan bibir dan membuat pengaduan di Mapolres Sergai.
Informasi yang diperoleh wartawan di Mapolres Sergai korban penabur bungkusan yang berisikan garam, kunyit dan popcorn di lokasi TPS diketahui berinisial Z (30) warga Dusun 5 Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk mengkudu, Sergai.
Peristiwa tersebut terjadi pada malam Rabu (30/3) sekira pukul 2:00WIB, tepatnya Dusun 7 Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.
Saat itu korban inisial Z bersama 3 orang temanya melakukan Penaburan berupa garam, kunyit dan popcorn yang disatukan kedalam plastik di luar lokasi TPS.
“Saat menaburkan ternyata warga yang merupakan tim salah satu Calon Kepala Desa (Cakades) urut nomor 2 sudah di lokasi. Sehingga korban bersama tiga temannya sudah dikepung,” ucap AA pihak keluarga korban saat membuat pengaduan di Polres Sergai, Kamis (31/3).
Sambung AA, namun saat itu hanya tiga orang yang tertangkap warga dan satu orang berhasil melarikan diri. Namun sayangnya korban inisial Z malah dilakukan penganiayaan terhadap warga hingga mengalami luka lebam dibagian bibir dan hidung.
Tiga orang tersebut bukan di Bawa ke rumah kepala Dusun maupun kepala Desa tapi malah dibawa ke rumah Cakades inisial Y urut nomor 02.
“Di lokasi warga yang diduga salah satu tim Cakades langsung memvediokan oleh satu tim 02 hingga viral di media sosial.” papar AA.
Selanjutnya, tim yang merupakan Cakades nomor 2 langsung mendesak kepada inisial Z, siapa yang menyuruh dan berapa biaya untuk menaburkan bungkusan di lokasi TPS tersebut.
Karena takut amukan massa Z mengaku diberi upah sebesar Rp 200 ribu dan hasil pengakuan Z bahwa hanya kemauan dia sendiri dan tidak ada yang memperintahkan untuk menaruh bungkusan tersebut di lokasi TPS.
“Saat ini kami masih membawa Z untuk dilakukan visum di RSUD Sultan Sulaiman guna untuk melengkapi pengaduan di Mapolres Sergai,” ucap AA
Inisial Z selalu penabur bungkusan berisikan garam, kunyit dan popcorn di lokasi TPS kepada awak media di Mapolres Sergai mengatakan bahwa dirinya menaburkan dilokasi TPS bukan untuk siapa siapa melainkan agar pemilihan Pilkades di TPS 7 tetap kondusif dan aman.
Z menuturkan, sewaktu tertangkap tim Cakades urut nomor 2 kami langsung digiring dan disekap leher menuju rumah Cakades Y urut nomor 2.
“Secara tiba tiba mereka langsung memukul bagian wajah sehingga pukulan tersebut mengenai bagian hidung dan bibir,”terang Z yang langsung meninggalkan awak media di lokasi Mapolres Sergai.
Informasi yang dihimpun, penangkapan warga yang menaruh bungkusan yang berisikan garam, kunyit dan popcorn dilokasi TPS viral di media sosial atas Postingan pemilik akun Facebook Siva Rehan yang telah 287 dibagikan dengan 3 vedio dan 1 Foto yang di-posting di media sosial.
Bahkan dalam vedio tersebut pemilik akun Siva Rehan juga menunjukan satu buah bungkus plastik berisikan Garam, kunyit dan popcorn. Selain itu dalam vedio tersebut juga terlihat Cakades inisial Y urut nomor 02 yang juga dihadiri Kepala Desa Pematang Setrak, Kapolsek Teluk Mengkudu.
Dalam postingan akun Siva Rehan mengatakan “Allah it maha adil,”tulis akun Siva Rehan.
Awak media mencoba konfirmasi pemilik akun Facebook Siva Rehan melalui via mesengger mengatakan “D sn LG pemilihan kpla desa bg.tp ts dr calon nmr 1 td MLM nabur bunga d TPS d tmpt kami.mnrt ABG gmn tu,”tulis Siva Rehan.
Saat disinggung bahwa dalam vedio tersebut tidak ada menabur bunga, melainkan Garam, kunyit dan popcorn. Namun akun Facebook Siva Rehan malah mengirim foto mediasi dan Vedio tersebut.
Saat digencar pertanyaan, tentang penangkapan penaruh bungkusan garam, kunyit dan popcorn di lokasi TPS adanya dilakukan pemukulan oleh warga, pemilik akun Facebook Siva Rehan terkesan membenarkan.
“Klu ABG aj lh tengah MLM msuk d tmpt orng mlakukn sesuatu gmn.gk d blng maling aj udh sukur bg. ko d blng maling ap GK hbis d buat masa. Dan ia bwak krmh calon kades. krn tkut SM masa.” tulis Siva Rehan.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Sergai AKBP Dr Ali Machfud usai meninjau lokasi TPS I dan II di Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu.
“Iya benar nanti cepat kita tangani, bahkan pelapor adalah yang menaruh bungkusan garam, kunyit dan popcorn di lokasi TPS, “ucap Kapolres Sergai.
(MS8)
