Scroll untuk baca artikel
Berita Sumut

Peringati Hari Pangan Sedunia ke-44, Pemkab Asahan Gelar Gerakan Pangan Murah

×

Peringati Hari Pangan Sedunia ke-44, Pemkab Asahan Gelar Gerakan Pangan Murah

Sebarkan artikel ini

ASAHAN – Pemerintah Kabupaten Asahan, melalui Dinas Ketahanan Pangan, menyelenggarakan acara Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai bagian dari peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-44 di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Asahan, Kamis (17/10/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Asahan, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), pimpinan Bulog, pimpinan perusahaan, serta para undangan lainnya.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Asahan, H. Ali Muqhofar, S.Sos, M.A.P, disebutkan bahwa pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini didasari oleh surat dari Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Badan Pangan Nasional, Nomor: 1022/TS.02.01/B2/10/2024 tanggal 4 Oktober 2024, yang menginstruksikan pelaksanaan GPM serentak dalam rangka memperingati HPS 2024.

Baca Juga:   Lima Kali Pemkab Asahan Raih Predikat WTP

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok di tingkat produsen dan konsumen, sekaligus meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat terhadap bahan pangan. “Komoditas yang tersedia dalam GPM ini meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam ras, dan berbagai bahan pangan lainnya. Setelah kegiatan di kantor pusat ini, GPM juga akan dilaksanakan di tingkat kecamatan se-Kabupaten Asahan mulai tanggal 21 Oktober hingga 2 Desember 2024,” ungkap Ali Muqhofar.

Sementara itu, Ir. Oktoni Eriyanto, M.M., selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang mewakili Pj. Bupati Asahan, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelaksanaan GPM dalam rangka Hari Pangan Sedunia ini. Menurutnya, kegiatan ini adalah momen penting untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap pangan, serta memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau. “Gerakan Pangan Murah ini juga bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan serta mengendalikan inflasi,” jelas Oktoni.

Baca Juga:   Gubsu dan Isteri Kembali Ajak Anak-anak Down Syndrome Bermain Bersama

Lebih lanjut, Oktoni Eriyanto menyampaikan bahwa menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengalami deflasi selama lima bulan berturut-turut sejak Mei 2024. Data terbaru mencatat deflasi bulanan sebesar 0,12% pada September 2024, dengan komoditas penyumbang deflasi antara lain cabai merah, cabai rawit, bensin, serta telur dan daging ayam ras.

“Penurunan inflasi ini disebabkan oleh penurunan jumlah uang yang beredar di masyarakat, yang mengakibatkan daya beli menurun. Untuk mengatasi situasi ini, masyarakat diimbau untuk memprioritaskan belanja kebutuhan pokok, mencari sumber pendapatan tambahan, dan fokus pada tanggungan wajib,” ujar Oktoni Eriyanto.

Dengan penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Asahan dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan pokoknya dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus mendukung stabilitas ekonomi di tengah tantangan inflasi. (MS10)

Baca Juga:   Drainase di Bintang Bayu Alami Kerusakan, Pemkab Sergai Respon Cepat