MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memberikan empat pesan penting untuk Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumut. Hal tersebut disampaikan Edy Rahmayadi saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-39 BPKP.
Keempat poin penting tersebut adalah menjaga kepercayaan pemangku kepentingan, melanjutkan transformasi pengawasan, menjaga sinergitas dan terakhir membangun organisasi yang baik. Dengan begitu, akuntabilitas Indonesia khususnya Sumut bisa terus terkawal.
“Memang tidak mudah, namun kesungguhan dan kerja keras bapak/ibu mengawal akuntabilitas keuangan negara/daerah akan bermanfaat besar bagi bangsa dan negara,” kata Edy Rahmayadi di Lapangan Upacara Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sumut, Jalan Gatot Subroto Km. 5,5, Senin (30/5).
Menurut Edy Rahmayadi, 39 tahun bukanlah usia yang singkat. Karena itu, diharapkan BPKP terus meningkatkan kebermanfaatan sebagai auditor intern presiden. Dia juga ingin selaku auditor intern stakeholder, sebutan advisor terpercaya tidak hanya menjadi jargon semata.
“Apa yang sering kita sebutkan ini jangan hanya menjadi jargon semata, bekerjalah profesional dan memiliki integritas yang kuat,” tambah Edy Rahmayadi.
Pada ulang tahun kali ini, Perwakilan BPKP Provinsi Sumut juga memberikan penghargaan Satyalencana kepada empat pegawainya. Penyematan Satya Lencana ini dilakukan langsung Edy Rahmayadi saat upacara.
“Selamat kepada bapak/ibu, teruslah mengabdi kepada negara tercinta dan berikan yang terbaik,” kata Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumut Kwinhatmaka mengatakan di tahun 2022 BPKP telah banyak berkontribusi dalam kebijakan perekonomian nasional. BPKP memberikan rekomendasi strategis untuk menutup celah undang-undang perpajakan (loophole), mengawal akuntabilitas dan tata kelola gasifikasi batubara dan mendorong tata niaga minyak goreng.
“Ini dilakukan dengan sinergi yang kuat ke berbagai lembaga. Saya berharap BPKP terus memberikan kontribusi untuk negara ini dan menjadi satu tim yang besar, padu dan utuh,” kata Kwinhatmaka usai upacara.
Menurut Kwinhatmaka, saat ini tingkat kepercayaan dan kebutuhan pemangku kepentingan kepada BPKP terus meningkat. Kepercayaan itu menurutnya harus dibarengi dengan konsistensi kerja dan bisa memberikan solusi permasalahan yang ada.
“Ke depan, tantangan yang kita hadapi akan semakin besar, tetapi saya yakin dan percaya kita sanggup menghadapi tantangan tersebut,” ungkap Kwinhatmaka.
Hadir pada upacara ulang tahun ke-39 BPKP ini Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Idianto dan Kepala BPK RI Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan dan Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution. Hadir juga unsur Forkopimda Sumut, OPD Pemprov Sumut dan OPD Pemko Medan.