MEDAN-PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara melaksanakan Koordinasi Program Subsidi Tepat Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite bersama seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Medan, Kamis (15/8/2024).
Hal ini dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam memastikan distribusi JBKP Pertalite tepat sasaran.
Manager Retail Sales PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Tiara Thesaufi H mengatakan, koordinasi ini terkait dengan pelaksanaan qr code untuk produk JBKP Pertalite di Sumut. Kegiatan koordinasi ini dihadiri oleh 33 perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumut, perwakilan Polres, Polresta, Polrestabes se-Sumatera Utara, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DPC Sumut, dan Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM).
“Alhamdulilah semuanya disambut dengan positif dan Pemerintah Sumut juga sudah memberikan komitmennya secara penuh untuk mendukung Program Subsidi Tepat JBKP Pertalite ini,” ujar Tiara usai pelaksanaan Koordinasi Program Subsidi Tepat JBKP Pertalite di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Medan.
Tak lupa, ia juga mengajak masyarakat untuk segera mendaftarkan kendaraannya yang menggunakan bakan bakar Pertalite. Menurutnya, proses pendaftaran Program Subsidi Tepat JBKP Pertalite masih terus berlangsung dan bisa dilakukan melalui website subsiditepat.mypertamina.id atau aplikasi MyPertamina.
“Pendaftaran ini dilakukan untuk mengetahui profil pelanggan yang menggunakan BBM Pertalite. Dengan demikian, setiap penggunaan BBM subsidi Pertalite ini lebih tepat sasaran,” jelas Tiara.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu), Ir. H. M. A. Effendy Pohan mengatakan, JBKP Pertalite adalah barang yang disubsidi pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan Program Subsidi Tepat ini diharapkan penyaluran JBKP Pertalite dapat termonitor, tepat volume dan tepat sasaran.
“Selain itu program ini juga untuk mengatasi berbagai penyimpangan atau penyalahgunaan BBM subsidi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang ingin mengambil keuntungan secara pribadi,” ucap Effendy.
Untuk itu, lanjutnya, diimbau kepada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara agar semakin meningkatkan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Solar dan JBKP Pertalite.
“Kami mohon dukungan dari kepolisian daerah untuk turut serta dalam kegiatan pengawasan BBM subsidi di Sumut sehingga dalam penyaluran BBM subsidi dapat berjalan dengan baik. Semoga Program Subsidi Tepat ini dapat sama-sama kita laksanakan sehingga program ini dapat memberi sumbangsih yang positif bagi pertumbuhan ekonomi Sumut,” katanya.
Acara berlanjut dengan Focus Group Discussion (FGD) dengan narasumber. Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin dan Sales Area Manager Retail Medan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Gusti Anggara Permana. FGD ini bertujuan untuk mendiskusikan secara teknis hal-hal terkait Subsidi Tepat JBKP Pertalite, baik itu cara pendaftaran, pencocokan data, mendapatkan qr code, transaksi di SPBU dan lain sebagainya.
“Kita perlu data dan memetakan pola konsumsi masyarakat mampu dan tidak mampu. Kalau seandainya kebijakan ini tidak dilakukan, yang saya khawatirkan adalah penyalahgunaan dari masyarakat menengah ke atas untuk menggunakan BBM subsidi tidak bijak,” ujar Gunawan.
Ia mengatakan, BBM bersubsidi harus diberikan kepada masyarakat yang bena-benar membutuhkan. Penghematan dari penjualan BBM subsidi yang lebih tepat sasaran bisa dialokasikan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat menengah ke bawah.
“Dengan adanya Program Subsidi Tepat, negara ini selangkah lebih maju dalam menyalurkan BBM bersubsidi, artinya sudah tidak serampangan lagi, kita sudah punya sistem dan data pengguna Pertalite sehingga distribusi BBM subsidi lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Pada kegiatan ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memberikan apresiasi kepada empat kabupaten pertama di Sumut yang telah mendukung Uji Coba Full QR Subsidi Tepat JBKP Pertalite sejak tahun 2023 yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu, Pemkab Labuhanbatu Utara, Pemkab Labuhanbatu Selatan dan Pemkab Padang Lawas Utara. (MS7)
