mediasumutku.com | TANJUNGBALAI- Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Tanjungbalai, yang dipimpin Sri Silvisa Novita M Syahrial akan terus mendukung dan menindaklanjuti program yang dicanangkan sebelumnya terkait kesejahteraan anak disabilitas di Kota Tanjungbalai
“Tindak lanjut Pemkot Tanjungbalai melalui dinas kesehatan khususnya kepada anak-anak kami penyandang disabilitas yakni, pemberian vitamin dan makanan tambahan sebagai asupan nutrisi bagi mereka agar tumbuh sehat,” katanya disela-sela mengunjungi keluarga besar anak penyandang disabilitas yang tergabung dalam Forum Komunikasi Keluarga Disabilitas Anak Cacat (FKKDAC) Tanjungbalai bertempat Home Care Rumah Disabilitas Tanjungbalai, di Jalan Husni Thamrin, Tanjungbalai, Sabtyu (6/3/2021).
Sri Silvisa Novita menyapa dan bercanda dengan anak-anak penyandang disabilitas. Hal ini merupakan salah satu keinginan saya, saat bertemu anak anak disabilitas bisa melihat mereka bermain, tertawa, tersenyum dan tentunya bahagia.
“Kita tahu, ruang gerak mereka terbatas karena keterbatasan yang mereka miliki, untuk itu saya tentunya sangat senang sekali bisa sedikit berbuat untuk mereka, walaupun yang saya lakukan ini masih belum maksimal,” kata Vita.
Saat mengunjungi Home Care Rumah Disabilitas Tanjungbalai, Sri Silvisa Novita didampingi Wakil Ketua TP-PKK Ny. Fatiah Haitami Waris dan pengurus TP-PKK Tanjungbalai memberikan bantuan berupa uang santunan dan paket beras kepada kurang lebih 50 anak penyandang disabilitas yang disaksikan Ketua FKKDAC Tanjungbalai Agus Salim Hutagalung.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Keluarga Disabilitas Anak Cacat (FKDAC) Tanjungbalai, Agus Salim Hutagalung mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi apa yang telah diberikan hari ini oleh Ketua TP-PKK Tanjungbalai beserta rombongan
“Terima kasih kepada bapak Walikota Tanjungbalai, M Syahrial beserta ibuk Ketua PKK buat perhatiannya kepada keluarga besar fkkdac Tanjungbalai, lewat kepedulian dan perhatiannya yang terus mendukung dan memotivasi anak anak penyandang disabilitas yang ada di kota Tanjungbalai ini,” sebutnya. (MS10)
