Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Produksi Gerobak Wakaf Bantuan UMKM Terus Berlanjut

×

Produksi Gerobak Wakaf Bantuan UMKM Terus Berlanjut

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Sejumlah 50 unit gerobak diproduksi mitra Global Wakaf-ACT di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Gerobak-gerobak itu merupakan bagian dari program Wakaf Usaha Produktif untuk para pedagang usaha mikro di wilayah Jabodetabek.

Fahmi Fauzan dari Tim Program Global Wakaf-ACT menjelaskan, di awal tahun 2021, Global Wakaf-ACT menargetkan 100.000 UMKM penerima manfaat gerobak Wakaf Usaha Produktif di seluruh Indonesia.

“Insyaallah gerobak ini akan kami distribusikan untuk membantu pelaku UMKM kuliner dimulai dari wilayah Jabodetabek. Berikutnya, aksi akan digalakan di wilayah selain Jabodetabek, seperti Jawa Tengah, Sumatra, dan Kalimantan,” jelasnya, Rabu (17/2/2021).

Fahmi melanjutkan, saat ini ada tiga jenis gerobak yang tengah diproduksi, yaitu, gerobak dorong, gerobak sepeda, dan gerobak stan. Masing-masing disesuaikan dengan usaha penerima manfaat.

Baca Juga:   Kanwil DJP Sumut I Gelar Monev Joint Kanwil DJP Sumut I

Menurut Fahmi, hingga saat ini, masih terbuka peluang bagi para pelaku UMKM yang membutuhkan bantuan modal gerobak. Para penerima manfaat dapat menghubungi Global Wakaf-ACT atau kantor Aksi Cepat Tanggap terdekat.

Pemilik Lokakarya Mister Booth Abdul Rozak menyambut baik kerja sama Global Wakaf-ACT dalam pembuatan gerobak program Wakaf Usaha Produktif. Dalam memenuhi kebutuhan Global Wakaf-ACT, Rozak dibantu enam tim inti dan 10 tetangganya.

“Alhamdulillah, bisa membuka lapangan pekerjaan juga untuk masyarakat sekitar. Sebab, semuanya kami kerjakan sendiri, mulai dari desain hingga pemasangan bagian-bagian gerobak,” kata Rozak.

Workshop milik Rozak kebagian menggarap gerobak sepeda dan gerobak stan. Per Jumat, semuanya masih dalam pemasangan bagian-bagian gerobak.

Baca Juga:   Efek Gojek, Dua Juta Tenaga Kerja Terserap Pasar

Untuk gerobak stan, selain penyimpanan, Rozak juga melengkapi LED papan nama untuk masing-masing brand pelaku kuliner, sementara gerobak sepeda dilengkapi dengan ruang penyimpanan multifungsi.

“Sebab, kalau gerobak sepeda ini nanti kan dibawa keliling. Jadi kami sediakan ruang untuk pedagang menyimpan barang-barangnya,” jelas Rozak.(MS11)