mediasumutku.com| MEDAN- Hari keempat pelaksanaan Trade Expo Indonesia Virtual Event (TEI- VE) 2020 untuk program misi pembelian (buying mission) berhasil mencatatkan nilai transaksi sebesar USD 7,09 juta.
Nilai tersebut berasal dari 6 penandatanganan nota kesepahaman (MoU)
dengan 5 negara, yaitu Jerman, Qatar, Selandia Baru, Perserikatan Kerajaan Britania Raya, dan Belanda.
Penandatanganan MoU dilaksanakan secara virtual dan disaksikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan.
“Kemendag tetap optimis, pelaksanaan TEI-VE 2020 tahun ini akan mencapai target yang telah ditetapkan. Meskipun di masa pandemi, namun tidak mengurangi antusiasme para eksportir untuk terus meningkatkan nilai ekspornya. Selain itu, perwakilan perdagangan di luar negeri turut berperan besar dalam capaian misi pembelian,” tegas Kasan, Sabtu (14/11/2020).
Produk yang diminati pada misi pembelian di hari keempat, yaitu, gula kelapa organik, rempah organik, buah organik, makanan siap santap, makanan olahan, serta kerupuk udang dan keripik singkong.
“Produk makanan dan minuman Indonesia tetap menjadi primadona pada hari keempat ini. Tren kebutuhan makanan organik akan terus meningkat karena sangat dibutuhkan masyarakat global untuk menghadapi pandemi,” ujar Kasan.
Dengan demikian, lanjut Kasan, hingga hari keempat pelaksanaan TEI-VE 2020 telah dilaksanakan sebanyak 33 penandatanganan MoU dengan nilai kontrak sebesar USD 485,1 juta dari 12 negara.
Nilai tersebut berasal dari transaksi perdagangan sebesar USD 385,1 juta dan investasi sebesar USD 100 juta.(MS11)