Scroll untuk baca artikel
EkonomiMedan

Rayakan Kemerdekaan RI, Tokopedia Gandeng UMKM

×

Rayakan Kemerdekaan RI, Tokopedia Gandeng UMKM

Sebarkan artikel ini
Foto : Salah satu pegiat usaha UMKM yang akan menjadi pembicara di Tokopedia Play Fest, Dewanti Amalia Artasari/ist

mediasumutku.com| MEDAN- Perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia, akan menyelenggarakan ‘Tokopedia Play Fest’ untuk merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 mendatang.

Acara ini diselenggarakan secara virtual di kanal video streaming Tokopedia Play untuk merayakan hari jadi ke-11 Tokopedia, yang jatuh di tanggal yang sama. Di konsep berbeda, kali ini Tokopedia akan menggandeng berbagai UMKM di tanah air.

Founder sekaligus CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, mengatakan, Tokopedia, sebagai perusahaan teknologi buatan Indonesia, sangat mengapresiasi seluruh pihak yang selama hampir 11 tahun mendukung dan menginspirasi dalam berkarya, mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital.

“Walau peringatan kemerdekaan Indonesia sekaligus ulang tahun Tokopedia tahun ini berada di situasi yang penuh tantangan, kami berharap dengan adanya acara ini, masyarakat selalu punya asa untuk merayakan semangat baru demi terus beradaptasi dengan kebiasaan yang juga baru,” katanya, Jumat (14/8/2020).

Baca Juga:   Kloter 9 Labuhan Batu dengan 326 Jamaah Haji Tiba di Medan

Salah satu pegiat usaha atau UMKM yang akan menjadi pembicara di Tokopedia Play Fest adalah Dewanti Amalia Artasari, pemilik Dewa Collection Bali.

“Amalia adalah contoh pegiat usaha yang gigih memperjuangkan kemerdekaan bagi keluarga dan lingkungan sekitar walau di tengah pandemi. Cerita inspiratifnya kami harap bisa mendorong masyarakat agar lebih bangga buatan Indonesia,” jelas William.

Dewanti Amalia Artasari mengatakui, awalnya ia hanya perempuan pemalas yang ingin sukses, namun perempuan berusia 28 tahun yang biasa disapa Amalia ini memulai bisnis kerajinan benang untuk dekorasi rumah sejak tiga tahun silam.

“Saya hanya suka rebahan dan main handphone, maka saya akhirnya memutuskan memulai bisnis via online,” kata Amalia.

Baca Juga:   Pertamina Patra Niaga, Penyetor Pajak Terbesar di 5 Provinsi Wilayah Sumatera Bagian Utara

Amalia awalnya sama sekali tidak punya keterampilan membuat anyaman benang ‘makrame’.  Ia kemudian mempelajarinya secara mandiri dari kanal video streaming. Setelah memantapkan diri, Amalia bersama suami memutuskan keluar dari pekerjaan sebelumnya untuk fokus membangun bisnis ini.

Awal tahun 2020, Amalia membuka toko offline-nya, namun harus tutup karena pandemi,

“Di tengah situasi pandemi COVID-19 ini, platform digital Tokopedia lah yang sangat membantu pegiat usaha lokal seperti kami dalam mempertahankan bisnis,”ujarnya.

Bahkan tambah Amalia, ia harus menambah karyawan untuk memenuhi lonjakan pesanan online di tengah pandemi, yang mencapai lebih dari 5x lipat.

Amalia kini mempekerjakan lebih dari 30 pengrajin benang dan terus berharap bisa membuka lapangan pekerjaan untuk lebih banyak masyarakat.

Baca Juga:   Analis: IHSG Bergerak Naik Menanti Pelantikan Jokowi

Selain Amalia, akan hadir salah satu pemimpin Tokopedia, Jessica Stephanie Jap. Jessica adalah Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) di balik pertumbuhan Tokopedia Official Store. Ia menggagas berbagai kampanye yang membantu penjual, salah satunya di sektor FMCG, beradaptasi di tengah pandemi.

Jessica sekarang memimpin lebih dari 90 Nakama. Sebagai seorang ibu yang juga bekerja sebagai AVP of Business Tokopedia, membagi waktu selalu menjadi tantangan tersendiri, namun hal ini tidak menghalangi Jessica dalam berkarya dan memberikan dampak bagi Indonesia melalui Tokopedia. (MS11)