mediasumutku.com|MEDAN- Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyambut baik hasil referendum Swiss yang menyetujui kerja sama ekonomi komprehensif dengan Indonesia.
Hasil referendum tersebut menunjukkan komitmen Swiss dalam mendukung terwujudnya kerja sama kedua negara dalam skema Indonesia–European Free Trade Association Comprehensive Economic Partnership Agreement (Indonesia–EFTA CEPA atau IE–CEPA).
“Saya mengucapkan selamat atas pelaksanaan referendum di Swiss yang berjalan lancar dengan hasil positif. Pemerintah Republik Indonesia sangat menghormati proses demokrasi yang ada di Swiss, dan hasil referendum ini memberikan angin segar bagi implementasi IE–CEPA segera,” kata Mendag Lutfi, Selasa (9/3/2021).
Dikatakannya, hubungan dagang Indonesia dan Swiss akan meningkat dengan adanya IE–CEPA. Selain itu, pelaku usaha dan investor Swiss juga menyambut baik Undang-undang Cipta Kerja.
Dukungan mayoritas 51,6 persen pemilih atas IE–CEPA adalah kabar positif bagi hubungan perdagangan Indonesia dan Swiss, juga bagi integrasi ekonomi Indonesia dengan negara-negara EFTA.
Hasil referendum ini juga merupakan afirmasi Indonesia dan negara-negara EFTA untuk mengedepankan kerja sama, bukan mengutamakan kompetisi atau konfrontasi, termasuk dalam memperlakukan isu-isu keberkelanjutan.
Mendag Lutfi lebih lanjut menekankan, referendum ini memiliki makna khusus bagi upaya Indonesia dan Swiss untuk memastikan agar perdagangan yang terbuka dan adil menjadi pilar dalam perjanjian dagang.
“Swiss adalah mitra dagang dan ekonomi penting bagi Indonesia, begitu
juga sebaliknya. “Perdagangan kedua negara akan makin meningkat lagi,” ujar Mendag Lutfi.
Dengan diratifikasinya IE–CEPA oleh Swiss, Indonesia juga akan segera mempercepat proses ratifikasinya di DPR sehingga implementasi IE–CEPA dapat segera terlaksana. Indonesia dan negara-negara EFTA (Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein) berkomitmen meningkatkan perdagangan demi pemulihan ekonomi, termasuk peningkatan investasi dan mendukung industrialisasi di Indonesia. (MS11)