MEDIASUMUTKU.COM | MEDAN-Reses 1 Masa Persidangan 1 Tahun Sidang 2024-2025 Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen di kompleks pergudangan Jalan Tirtosari Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Minggu (08/12/24) dihadiri ribuan warga masyarakat yang ingin menyampaikan aspiasinya.
Selain menerima aspirasi warga masyarakat Kota Medan, Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen menyapa ribuan warga yang hadir pada pertemuan reses 1. Sebagian warga yang hadir masih mempermasalahkan insfrastruktur dan birokrasi yang selama ini dirasakan warga ketika mengurus administrasi kependudukan serta administrasi lainnya.
Beberapa kali Walikota Medan berganti namun masalah banjir tidak bisa tuntas, kami bermohon kepada Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen agar masalah ini bisa tuntas dengan menganggarkan kawasan Medan Tembung menjadi kawasan bebas banjir.
“Pak Wong, kami mendengar bapak orang bijaksana, tolong kami pak, sampaikan keluhan kami kepada Walikota Medan. Habis sudah perabotan kami sering terendam air bila hujan turun,” demikian disampaikan beberapa warga yang menyerukan aspirasinya kepada wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Dalam pertemuan tersebut, warga juga menanyakan masalah sampah yang menumpuk diatas lahan kosong, padahal tempat tersebut bukan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sehingga aromanya menganggu sekali di pemukiman warga. Belum lagi lampu penerangan jalan yang padam, jalan yang rusak dibawah terowongan tol di kawasan Tirtosari, pemberian beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Menanggapi aspirasi warga masyarakat Kota Medan yang hadir pada acara reses tersebut, Wong didampingi Sekcam Medan Tembung Fernanda, perwakilah Dinas SDABMBK Medan Bayu Baskoro, Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan M Indra Utama, Perwakilan BPJS Kesehatan Karina Utomo, Dinsos Medan Risnata Tambunan, Puskesmas Mandala Ratnawati Siregar, Kasi Pembanguna Kelurahan Bantan Widya Utomo, Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Medan Nurcahaya Siregar dan Khairani, Disdukcapil Medan Syafrida Nasution memberikan kesempatan kepada perwakilan untuk menjawab aspirasi warga.
Bayu Baskoro perwakilan SDA BMBK Medan menjawab bahwa permasalahan banjir sudah masuk perencanaan dan berkordinasi dengan Deli Serdang. “Sebab kawasan Medan Tembung berbatasan langsung dengan Deliserdang,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Sekcam Medan Tembung Fernanda selain penanganan banjir juga dalam pengelolaan sampah sebab kalau warga sekitar sudah paham dan jarang buang sampah ke lokasi tanah kosong.
Ia pun menyampaikan biasanya warga yang berdomisili di Deli Serdang atau lokasi pas berbatas dengan Medan Tembung selalu membuang sampah. Padahal terkadang sudah diangkut sampah tetap ada.
“Mereka itu melintas dan membuang sampahnya. Dan hal ini telah kordinasi kepada pihak kepala lingkungan untuk menegurnya,” ucap Fernanda.
Menanggapi itu Wong segera menyampaikan melalui paripurna DPRD Medan dan membahas banjir diselesaikan.
“Ini pasti menjadi perhatian khusus DPRD Medan setidaknya bila hujan deras air tidak sampai merendam pemukiman penduduk,” ucapnya.
Untuk masalah sampah, Wong mengingatkan Sekcam segera berkoordinasi dengan Pemko Medan maupun Kabupaten Deli Serdang, selain itu mengedukasi masyarakat agar tak membuang sampah sembarangan. Kalau menemukan warga membuang sampah segera menegurnya secara humanis.
Begitu juga Wong meminta warga yang BPJS menunggak masih bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas dan layanan rumah sakit cukup dengan menunjukan KTP Medan.
Namun dengan catatan agar tetap membayar, bahkan informasi terbaru tunggakan bisa di cicil.
Selain itu, mengenai beasiswa, Wong pun meminta kordinasi kepling, Kelurahan dan Kecamatan sehingga bisa diakomodir.
“Ini juga kita perhatikan agar pelajar yang kurang mampu perekonomian bisa mendapatkan pendidikan maupun pekerjaan sehingga bisa membantu perekonomian keluarga,” tandasnya.