mediasumutku.com | GUNUNGSITOLI- Dianggap kurang perhatian dari pihak terkait, pejabat struktural, dokter, perawat, radiografer dan seluruh staf fungsional lainnya di UPTD RSUD Gunungsitoli milik pemerintah Kabupaten Nias mengancam tidak berkenan lagi menangani pasien covid-19 di rumah sakit tersebut.
RSUD Gunungsitoli merasa tidak nyaman melaksanakan pelayanan Covid19 dikarenakan tuduhan mengcovidkan pasien, sehingga menimbulkan opini yang salah bagi masyarakat dan menimbulkan ketidakpercayaan kepada UPTD RSUD Gunungsitoli.
Hal tersebut disampaikan Dirut RSUD Gunungsitoli Julianus Dawolo melalui surat pernyataan sikap staf UPTD RSUD Gunungsitoli yang ditandatanganinya, Jum’at (13/11/2020) kemarin.
Dalam surat pernyataan sikap tersebut, Julianus Dawolo menjelaskan, alasan pihaknya tidak berkenan lagi menangani Covid19 karena kurangnya perhatian atau dukungan berbagai pihak khususnya Dinas Kesehatan terkait serta Satgas Penanganan Covid-19.
“Kami meminta kepada seluruh pihak tersebut turut bertanggungjawab dalam memberikan edukasi dan menjelaskan kepada masyarakat bahwa pelayanan Covid19 di RSUD Gunungsitoli sudah sesuai dengan ketentuan,” ujar Julianus kepada wartawan, kemarin.
Dukungan tersebut sangat diharapkan oleh RSUD Gunungsitoli dari pihak terkait agar mereka bisa fokus dalam melayani pasien covid-19. (MS10)