mediasumutku.com | JAKARTA – Berdasarkan data Bloomberg sekira pukul 08.06 WIB, mata uang garuda dibuka di level Rp 14.018 per dolar AS atau melemah 0,14% dari sesi sebelumnya. Nilai tukar rupiah melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), Jumat (8/11/2019) hari ini.
Sementara, kemarin, Kamis (7/11) kurs rupiah di pasar spot naik 0,18% jadi Rp 13.998 per dolar AS. Namun, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) melemah 0,34% ke Rp 14.040 per dolar AS.
Menurut Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya mengatakan, rilis cadangan devisa Indonesia Oktober yang naik US$ 2,4 miliar menjadi US$ 126,7 miliar berhasil menopang mata uang garuda.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri menyebut, negosiasi dagang antara China dan AS juga akan jadi angin segar bagi mata uang emerging market hari ini. “Sentimen ini masih menjadi penggerak,” kata Reny.
AS dan China sepakat mencabut pengenaan tarif masuk. Reny memperkirakan, rupiah hari ini bergerak antara Rp 13.850-Rp 14.050 per dolar AS.
Sedang Andian menghitung, rupiah bergerak dalam rentang Rp 13.930-Rp 14.050 per dolar AS.