mediasumutku.com | BELAWAN – Pihak Desnsus 88 ketika menggerebek dua rumah yang diduga memiliki jaringan Teroris Internasional di kawasan Jalan Serdang Lingkungan V GHL uni Kampung Kelurahan Belawan l Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Propinsi Sumatera Utara melarikan diri pada Rabu (13/11/2019.)
Kedua rumah yang digerebek tersebut masing-masing milik Salman Al Farizi (40) bersama istrinya dan rumahnya Fahmi Junaidi (41) bersama istrinya, sudah melarikan diri, sebelum digerebek Tim Densus 88.
Dari dalam rumah dua pasang suami istri ini petugas berhasil menyita berbagai macam peralatan seperti 3 ikat pipa berisi,dalam 1 ikat berisi 3 pipa dan jumlahnya sebanyak 9 unit pipa sebapanjang 1 meter dan berbagai barang lainnya yang dimasukkan kedalam tas terlihat dibawa petugas Densus 88 dimasukkan kedalam mobil.
Selain itu petugas juga ada membawa 2 orang wanita memakai cadar dari dalam rumah yang digerebek petugas Densus 88.Menurut informasi dari salah seorang petugas Kepolisian bahwa Bom pipa tersebut masih aktif tapi telah dijinakkan oleh Tim Jihandak.
Menurut Camat Medan Belawan, Ahmad SP saat dikonfirmasi di TKP, kedua rumah yang dijadikan perakitan Bom tersebut saat ini belum steril/aman.Karena itu di Lungkungan V Blok GHL ini warganya diungsikan untuk sementara, karena rencananya Tim Densus 88 hari Kamis (14/11/2019 pagi akan menyisir ulang kedua rumah tersebut.
Saat ini di Lingkungan V Blok GHL di Jalan Serdang Kelurahan Belawan l Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Propinsi Sumatera Utara dijaga petugas gabungan yang terdiri petugas Polres Pelabuhan Belawan, Personil dari Marinir, Koterm B Belawan, Koramil 09/Medan Belawan dan sejumlah Kepala Lingkungan kata Camat Medan Belawan, Ahmad SP.