mediasumutku.com|MEDAN- Memasuki ulang tahun ke-10 yang jatuh pada Rabu (12/1/2021), Pertamina Foundation melakukan perluasan jaringan dengan menambah mitra kerjasama.
Kerjasama dilakukan dengan menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman sekaligus menyerahkan dana bantuan program kepada tiga mitra untuk perubahan dan memberdayakan masyarakat.
Tiga mitra kerjasama yang mendapatkan dana bantuan dari Pertamina Foundation yakni, Yayasan Benih Baik, Yayasan Spedagi Mandiri Lestari, dan Yayasan Satu Nama.
Yayasan Benih Baik memperoleh dana bantuan untuk implementasi program “Satu Keluarga, Satu Pohon Durian,” di Desa Karanggude Kulon dan Desa Sunyalangu, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.
Agus Mashud S. Asngari selaku Presiden Direktur Pertamina Foundation mengatakan, perjalanan 10 tahun Pertamina Foundation juga ditandai keberhasilan dan kesuksesan implementasi beberapa program PFSeries, yaitu, program PFPrestasi, PFBangkit, PFMuda, PFPreneur, dan PFSains, dengan tata kelola yang profesional di masa pandemi Covid-19.
“Program beasiswa pendidikan, inovasi energi baru dan terbarukan, proyek sosial untuk young leaders, womenpreneurs, serta program penanganan bencana alam dan bantuan untuk masyarakat maupun kelompok rentan dapat diimplementasikan tidak terlepas dari breakthrough dan inovasi Pertamina Foundation,” katanya, Sabtu (16/1/2021).
Khusus di masa pandemi Covid-19, sebut Agus, penerapan protokol kesehatan, investasi teknologi, peningkatan efektivitas waktu, dan digital-minded pada proses bisnis menjadi prioritas. Program PFSeries pertama adalah PFPrestasi yang telah memberikan beasiswa kepada 285 mahasiswa terpilih.
“Penerima beasiswa ini juga berhasil menyelenggarakan dua jilid Aksi Sobat Bumi dari Sumatera sampai Papua dengan kegiatan aksi sosial seperti pengabdian kepada masyarakat, pembagian alat kesehatan, pemberian donasi, dan pendampingan program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kepada siswa sekolah dasar yang kesulitan akses perangkat belajar di 33 sekolah,” sebutnya.
Program PFSeries kedua adalah PFbangkit yang menjadi bentuk reaksi cepat penanggulangan pandemi Covid-19. Pertamina Foundation sudah menyalurkan 8.066 masker, 625 alat pelindung diri, 160 liter hand sanitizer, 10 peti jenazah kepada rumah-rumah sakit, satu unit wastafel keliling, satu unit mobil ambulan, 100 paket alat dan bahan budidaya lele dalam ember, dan 985 paket sembako kepada panti-panti asuhan, rumah sakit, tenaga kesehatan, para pedagang, dan masyarakat kecil atau kelompok rentan lainnya yang terdampak Covid-19.
Bantuan PJJ berupa 50 laptop juga diberikan untuk 33 sekolah dari
Sumatera sampai Papua. Selanjutnya adalah program PFMuda yang berhasil menciptakan Young Leaders for Community Projects.
“Terima kasih kepada PT Pertamina (Persero) dan fungsi CSR, seluruh mitra kerja, dan stakeholders yayasan yang telah mendukung penuh dan mewarnai 10 tahun perjalanan Pertamina Foundation. Kedepannya, kami berjanji untuk terus berbagi lebih banyak dan bekerja dengan hati untuk masyarakat,” tutup Agus. (MS11)