mediasumutku.com | LABURA – Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu Utara, kasus Covid 19 di Labura terus mengalami kenaikan. Pertanggal 9 Oktober 2020, sudah 85 kasus yang terdiri dari, positif covid 19 sebanyak 67 orang dan 18 orang sembuh.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Labura, Sugeng, Jumat (9/10) menerangkan, walau berbagai upaya pencegahan sudah dilakukan, namun penahanan serangan pandemi yang terus didengungkan, tidak juga mengurangi jumlah kasus Cobid di Labura.
Berdasarkan laporan sebaran terangkum, wabah bencana non alam itupun mayoritas terdapat di Kecamatan Kualuh Hulu dengan jumlah 27 orang, NA IX-X 24 orang, Kualuh Selatan 8 orang, Aek Natas 3 orang.
Selanjutnya, di Kecamatan Marbau 3 orang, Kecamatan Kualuh Leidong dan Aek Kuo masing-masing terkonfirmasi 1 orang, sedangkan untuk Kecamatan Kualuh Hilir nihil sebaran.
Untuk sebaran kasus meninggal, urutan pertama di Kualuh Hulu sebanyak 4 orang, lalu di Kecamatan Kualuh Selatan 2 orang, di Kecamatan Aek Natas 1 orang, sementara 5 kecamatan lainnya nihil kasus meninggal dunia akibat pandemi tersebut.
Sementara, urutan kesembuhan akan serangan Covid-19 itu yakni, Kecamatan Kualuh Hulu sebanyak 8 orang, NA IX-X 5 orang, Aek Natas 2 orang, Kualuh Selatan, Kualuh Leidong dan Marbau masing-masing 1 serta Kecamatan Kualuh Hilir dan Aek Kuo nihil.
Menurut Sugeng, jika melihat peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Labura hingga pertanggal 8 Oktober kemarin, Kecamatan Kualuh Hulu diurutan teratas baik kasus terkonfirmasi, meninggal dan sembuh.
“Melihat angka sebaran ini, ayo semua pihak saling bahu-membahu dalam pencegahan sebaran. Kepatuhan akan protokoler kesehatan merupakan upaya terdepan menghentikan pandemi ini,” ajak Kadis Kominfo Labura itu. (MS10)
