mediasumutku.com | JAKARTA – Perdagangan Selasa (24/12) pukul 8.12 WIB Pasar keuangan global mulai sepi saat libur Natal, harga emas hanya turun tipis 0,06% ke US$ 1.484,89 per ons troi dari harga penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.485,79 per ons troi.
Akhir pekan lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa AS dan China segera meneken kesepakatan dagang fase satu. China kemarin mengatakan akan menurunkan tarif produk dari AS seperti daging babi beku, alpukat, hingga semikonduktor mulai tahun depan.
Meski masih ada ketidakpastian, pernyataan positif kedua negara ini masih menjadi penopang kenaikan pasar keuangan. Data negatif yang masih bisa mengangkat harga emas antara lain pesanan baru barang modal AS yang bergerak tipis dan pengiriman yang turun. Hal ini menunjukkan potensi tekanan pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat.
“Harga loga mulai cenderung akan bertahan dan mungkin naik di tengah kenaikan pasar saham,” kata Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals kepada Reuters.
Harga emas sudah menguat 15,81% sejak awal tahun ini. Meski ada koreksi tipis jelang akhir pekan, harga emas berpotensi mencetak salah satu rekor kenaikan tertinggi secara tahunan.