mediasumutku.com | JAKARTA – Awal pekan di perdagangan Senin (9/12/2019) pukul 8.18 WIB nilai tukar rupiah menguat. Kurs rupiah spot berada di Rp 14.005 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat 0,23% ketimbang harga penutupan perdagangan pekan lalu pada Rp 14.038 per dolar AS.
Ini adalah penguatan rupiah dalam lima hari berturut-turut. Dalam lima hari atau sepekan terakhir, rupiah menguat 0,85% dari posisi Rp 14.125 per dolar AS pada awal pekan lalu.
“Rupiah menguat karena pelemahan dolar AS, harapan bahwa kesepakatan dagang AS-China mendekati penyelesaian dan pemulihan pasar saham Indonesia,” kata Khoon Goh, head of Asia research ANZ Singapura kepada Bloomberg. Goh memperkirakan, kisaran perdagangan rupiah berada di Rp 14.000 hingga Rp 14.150 per dolar AS.
Rupiah menduduki posisi terkuat sejak 6 November 2019 atau sebulan lalu. Penguatan rupiah hari ini merupakan penguatan terbesar di pasar valas Asia. Selain rupiah, penguatan juga terjadi pada won dan dolar Taiwan. Sementara mayoritas mata uang Asia melemah terhadap the greenback.
Sementara itu, indeks dolar menguat tipis ke 97,001 dari posisi akhir pekan lalu pada 97,700. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini menguat pada Jumat lalu setelah turun dalam tiga hari perdagangan sebelumnya.
Meski menguat, posisi indeks dolar masih cenderung turun dalam sepekan terakhir.