mediasumutku.com| MEDAN- Memasuki pertengahan tahun 2021, ShopeePay Talk, sebuah platform diskusi interaktif bulanan yang diinisiasi ShopeePay untuk membahas berbagai topik dan berbagi informasi yang ringan, trendy dan insightful, kembali hadir dengan tema ‘Dari Tren, jadi Bisnis Kompeten’.
Dalam episode kali ini, ShopeePay menggali lebih dalam tips untuk memanfaatkan tren menjadi ide bisnis menarik serta strategi untuk mempertahankan eksistensi bisnis di tengah ketatnya persaingan pasar.
Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay mengatakan, pihaknya percaya ShopeePay memegang peranan besar dalam membantu para mitra usaha terus tumbuh dan berkembang di tengah banyaknya inovasi bisnis, perubahan tren yang cepat, serta persaingan pasar.
“Tak hanya melalui promosi, sebuah bisnis harus terus mendorong diri untuk lebih kreatif dan inovatif sehingga dapat menciptakan pembeda dari bisnis lainnya. Perubahan tren yang cepat pun harus dimanfaatkan pelaku bisnis untuk memperbarui ide dalam produk atau layanan yang ditawarkan agar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen,” katanya, Jumat (17/6/2021).
Banyak sekali kesulitan yang dihadapi saat ingin membangun bisnis. Namun, tantangan sebenarnya adalah bagaimana bisnis mampu mempertahankan eksistensinya agar tidak redup di tengah banyaknya tren dan bisnis baru yang bermunculan. Untuk itu, berikut adalah strategi yang dapat dilakukan oleh para pelaku bisnis:
“Tak hanya menghadirkan bisnis yang ngetren, pelaku bisnis juga harus memposisikan diri sebagai konsumen dan melakukan riset pasar agar dapat menciptakan inovasi yang sesuai,”ujarnya.
Pastikan produk atau jasa yang ingin dikembangkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen, lalu rencanakan aspek finansial seperti kebutuhan modal dan harga penjualan secara matang. Lakukan upaya ini secara berkala untuk terus berinovasi dan mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.
Kara Nugroho, Co-Founder & Creative Director PVRA mengungkapkan, tren yang berkembang memang dapat menjadi inspirasi bisnis yang menjanjikan. Namun, diperlukan kecermatan dan kreativitas untuk menghadirkan bisnis yang bisa bertahan lama di tengah ketatnya persaingan pasar.
“Kami di PVRA berusaha untuk selalu selalu up to date dengan tren yang sedang populer sehingga produk kami selalu dicintai pengguna. Selain memberikan sentuhan khas ala PVRA setiap produk alas kaki yang kami produksi, kami juga mengadopsi beberapa metode pembayaran digital agar semakin memudahkan para pelanggan saat membeli produk PVRA melalui pembelian online,”katanya.
Najla Bisyir, Owner Bittersweet by Najla menjelaskan,bisnis Bittersweet by Najla lahir dan besar dari media sosial. Kami percaya selain kualitas produk yang baik, kami harus memanfaatkan media sosial untuk menampilkan beragam pilihan produk kami ke lebih banyak orang.
“Kami juga mengadopsi pembayaran digital demi kemudahan bertransaksi pelanggan kami, serta menambah kanal penjualan melalui e-commerce. Dengan upaya ini, dessert box kami dapat dinikmati oleh konsumen di lebih banyak kota di seluruh Indonesia,”katanya. (MS11)