Mediasumutku.com | Medan – Dilaporkan adanya seorang polisi di Medan tewas tertembak. Personel yang tewas bernama Brigadir dua atau Bripda Doni Setiawan, tewas di barak. Doni diduga tewas terkena peluru dari pistol rekannya yang tiba-tiba meledak. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/3) sore. Saat itu, rekan Doni, Bripda Diaz, sedang berkunjung ke barak tersebut.
“Bripda Diaz merupakan sopir Wadir Krimsus main ke barak lajang dan ke tempat lettingnya, yaitu Almarhum Bripda Doni Setiawan dan di kamar itu mereka ada enam orang,” ujar Wakil Kepala Satuan atau Wakasat Sabhara Polrestabes Medan Kompol Edward Saragih, Minggu (29/3/2020).
Diceritakan Edward, saat itu mereka yang ada di dalam barak itu kemudian ngobrol dan bermain ponsel. Tiba-tiba, kata Edward, pistol yang dibawa Diaz meledak sekitar pukul 15.30 WIB.
“Mereka ada satu letting dan kompak, setelah di kamar mereka cerita-cerita dan canda gurau dan Bripda Diaz membawa senjata, dan dikeluarkannya senjata sementara kawan yang lain asyik main HP dan game di kamar, tiba-tiba pukul 15.30 WIB senjata meledak dan mengenai wajah sebelah kiri Bripda Doni dan tembus ke kanan, dan Bripda Doni di bawa ke RS Putri Hijau di sebelah Sat Sabhara dan ternyata Bripda Doni Setiawan sudah menghembus- kan nafas (terakhir)-nya,” tuturnya.
Sebelumnya, seorang personel Kepolisian di Medan , Sumut, ditemukan tewas di barak. Polrestabes Medan kemudian melakukan penyelidikan soal penyebab tewasnya personel polisi tersebut.
“Kejadian meninggal anggota benar,” kata Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji saat dikonfirmasi, Sabtu (28/3). Sampai berita ini diturunkan para personil di Sat Sabhara Polrestabes masih diperiksa seputar tertembaknya anggota Sabhara di asrama tersebut.