Scroll untuk baca artikel
HeadlineMedanPendidikanSumut

Tiga Lulusan POS Medan Ini Dapat Beasiswa Kuliah di Xiamen University Malaysia

×

Tiga Lulusan POS Medan Ini Dapat Beasiswa Kuliah di Xiamen University Malaysia

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN – Belajar dengan sungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil yang tidak mengecewakan, justru sebaliknya sangat menggembirakan. Hal itu yang dirasakan Malvin, Erick dan Jessy Angelica yang berhasil lulus dan mendapatkan beasiswa kuliah di Xiamen University Malaysia.

Malvin adalah lulusan SMA PrimeOne School Medan, dan saat ini tercatat sebagai mahasiswa jurusan Bachelor of Chemical Engineering with Honours di Xiamen University Malaysia.

Putra pasangan Marwato dan Ernie Lusiyanna ini mendapat beasiswa 100% biaya kuliah dan jumlah beasiswa yang diterima (dalam mata uang Ringgit saat dikonversi ke uang Rupiah) yaitu RM 26000 per tahun (sekitar Rp. 90.685.000 per tahun).

Menurut Malvin, persyaratan untuk mendapatkan beasiswa tersebut adalah berdasarkan nilai raport SMA dari kelas 1 sampai kelas 3.

“Persiapan yang saya lakukan adalah belajar dengan giat. Dan, selalu yakin dengan apa yang dicita-citakan. Seperti air mengalir saja, ikuti terus alurnya pasti akan sampai ke tujuan,” katanya.

Baca Juga:   Sejak Januari-Mei 2023, Dinas SDABMBK Rehabilitasi Jalan Sepanjang 37.416,50 Meter

Program pembelajaran yang diberlakukan kampusnya masih sama dengan di Indonesia, sistem daring. Jadi, belum ada pengalaman yang sangat spesial karena masih masa pandemi Covid-19.

Pesan Malvin kepada generasi muda, khususnya pelajar SMA agar mempertahankan prestasi dan nilai raport selama duduk di bangku SMA karena nilai yang diambil dari raport dimulai dari kelas 1 sampai kelas 3 SMA.

“Pengalaman saya selama sekolah di POS Medan, ada banyak hal yang bisa membuat saya menjadi lebih percaya diri, bisa bersosialisasi dan yang paling penting adalah dimana ada kemauan dan ketekunan, percayalah ke depan pasti akan berhasil,” tandasnya.

Sama halnya dengan Jessy Angelica yang juga diterima di Xiamen University Malaysia dengan jurusan Finance dan beasiswa 100 persen.

Putri pasangan Jusdi dan Julie ini menerima RM 24.000 (sekitar Rp 80.000.000) per tahun. Proses yang diikuti untuk masuk ke kampus ini sama dengan Malvin, melampirkan nilai raport dari kelas 1 – 3 SMA.

Baca Juga:   Catatkan Sejarah Baru, POS Medan Gelar Wisuda Virtual Hindari Penyebaran Covid-19

“Kesempatan ini harus saya pertahankan dengan baik agar peringkat saya tetap memenuhi syarat untuk mendapatkan beasiswa di tahun kedua dan ketiga. Kesempatan dan ilmu yang saya peroleh ini tidak akan saya sia-siakan agar saya dapat mempersiapkan diri untuk berkarir dikemudian hari,” kata Jessy.

Menurut Jessy Angelica yang juga lulusan SMA PrimeOne School Medan, jika ingin mendapatkan hasil yang terbaik, cintai dan nikmatilah proses belajar agar kalian dapat terus belajar dengan giat dan pantang menyerah. Jangan takut gagal, jangan sia-siakan kesempatan yang ada dan tidak perlu merasa kurang baik atau kurang beruntung.

“Jangan membandingkan diri dengan orang lain karena yang terpenting adalah menjadi diri sendiri. Di POS Medan, saya mendapat kesempatan untuk berkarya dan terus didorong untuk menjadi diri saya yang lebih baik. Saya harap kedepannya PrimeOne School akan terus menjadi sekolah yang tidak hanya berfokus kepada IQ murid-muridnya, tetapi juga EQ mereka,” katanya.

Baca Juga:   Anisa Irma, Lulusan POS Medan Wujudkan Impiannya Jadi Seorang Pilot

Erick yang juga lulusan POS Medan diterima di Xiamen University Malaysia jurusan Finance dengan basiswa penuh RM 24.000 atau sekitar Rp 80 juta per tahun.

Sama halnya dengan Malvin dan Jessy Angelica, Erick juga belum punya pengalaman khusus saat diterima di kampus ini. Karena proses belajarnya masih daring.

“Bagi saya, mendapatkan kesempatan sekolah di POS Medan adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Karena sekolah ini memiliki fasilitas lengkap yang bisa membantu proses belajar, serta membantu dalam percakapan bahasa Inggris. Saya berharap, ke depan POS Medan bisa lebih menggali potensi murid untuk mewujudkan cita-citanya di masa depan,” kata Erick.