Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Tim Pengabdian USU Gelar Penataan Pemukiman Kumuh di Kampung Nelayan Seberang

×

Tim Pengabdian USU Gelar Penataan Pemukiman Kumuh di Kampung Nelayan Seberang

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Dosen dari Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berfokus pada penataan kawasan permukiman kumuh di Kampung Nelayan Seberang, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang didanai oleh program hibah NON PNBP Universitas Sumatera Utara Tahun Anggaran 2024.

Dipimpin oleh Firman Eddy, ST, MT, bersama tim dosen lainnya, Wahyu Abdillah, ST, MT, dan Ir. Novrial, M.Eng, kegiatan ini tidak hanya melibatkan pengajaran dan penelitian, tetapi juga tindakan nyata yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Yang menarik, program ini juga melibatkan mahasiswa arsitektur dari USU, yang berperan aktif dalam proses perancangan dan pengumpulan data lapangan. Kehadiran mahasiswa membawa semangat dan ide-ide segar yang sangat dibutuhkan dalam proyek ini.

Baca Juga:   Kemendikbud Dorong Candi Borobodur Jadi Cagar Budaya Kelas Dunia

Penataan Kampung Nelayan Seberang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengurangi tingkat kekumuhan di kawasan tersebut. Melalui analisis mendalam, tim menemukan bahwa banyak faktor berkontribusi pada kondisi kumuh ini, termasuk masalah infrastruktur, sanitasi, dan kurangnya ruang terbuka hijau.

“Kondisi bangunan, jalan lingkungan, drainase, dan pengelolaan limbah menjadi masalah utama di kawasan ini. Arahan penataan difokuskan pada perbaikan infrastruktur serta penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH),” ungkap Firman Eddy.

Dalam upaya mendengarkan suara masyarakat, mahasiswa juga mengadakan workshop interaktif dengan warga. Dalam sesi tersebut, mereka mendiskusikan berbagai ide penataan yang berkelanjutan, serta melakukan survei yang melibatkan masyarakat setempat.

Kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat. Tim memberikan pelatihan tentang pengelolaan limbah dan pentingnya lingkungan bersih.

Baca Juga:   2.401 Lulusan USU Diwisuda Secara Daring

Dalam sambutannya, Firman Eddy menekankan, target utama yang dilakukan adalah menciptakan lingkungan yang lebih layak huni dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kampung Nelayan Seberang.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi objek, tetapi juga subjek dalam proses perbaikan lingkungan mereka,” ujarnya.

Melalui program ini, Universitas Sumatera Utara berkomitmen untuk menyediakan Gambar Perencanaan, RAB, serta jasa konsultasi awal bagi masyarakat. Inisiatif ini diharapkan dapat menghasilkan rencana yang tidak memberi mereka kesempatan untuk memahami tantangan dunia nyata dalam bidang arsitektur, yang akan membentuk mereka menjadi profesional yang lebih siap dan peka terhadap isu-isu sosial di masa depan.

penataan ini tidak hanya menjadi langkah awal untuk perbaikan fisik, tetapi juga sebagai fondasi untuk membangun komunitas yang lebih kuat, teredukasi, dan berdaya saing di masa mendatang. (***)

Baca Juga:   Jabat Rektor Universitas Pertamina, Prof Wirat Siap Wujudkan Kampus Kelas Dunia