mediasumutku.com|MEDAN- Pertumbuhan ekonomi pada Triwulan III membaik terbatas, namun belum mencapai level pra Covis-19. Rata-rata kegiatan ekonomi September 2020 masih berkisar 90 persen dari level Februari 2020.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumut, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan mobilitas cenderung melandai pada September dipengaruhi penerapan PSBB.
“Di sisi lain, konsumsi terpantau mulai membaik meski masih terkontraksi. Investasi juga terpantau mulai pulih ditopang oleh investasi bangunan,” katanya, Jumat (6/11/2020).
Dari sisi ekspor juga mulai menunjukan pemulihan ditopang ekspor non migas. Hasil analisa Big Data Bank Indonesia juga menunjukan Job Vacancy mulai membaik ditopang pemulihan pada sektor Transkom, Jasa Keuangan dan PHR.
“Bahkan konsumsi RT juga mulai pulih ditopang oleh perbaikan pendapatan sejalan dengan kembali bekerjanya tenaga kerja terdampak. Pada masa adaptasi kebiasaan baru, beberapa perusahaan kembali beroperasi, terutama pada sektor perhotelan,” katanya.
Kemudian perbaikan konsumsi rumah tangga juga turut ditopang oleh pencairan insentif dari program kartu pra kerja.
“Perbaikan konsumsi rumah tangga pada triwulan III 2020 terindikasi juga oleh beberapa indikator dari global mobility report, produksi dan konsumsi rokok, penggunaan jalan tol, konsumsi listrik dan penghasilan saat ini,” pungkasnya. (MS11)