Mediasumutku.com | Jakarta — Memang dalam sepekan lalu, kita dapat melihat ada perlambatan penambahan jumlah kasus, tapi di beberapa hari terakhir malah terjadi penambahan kasus positif covid-19 naik cukup signifikan.
Hal ini dikatakan Juru Bicara atau Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto, saat Konferensi Pers di Gedung BNPB, Jakarta, Minggu (10/5/2020).
Menurut Yuri, berdasarkan data maka terlihat adanya kecenderungan kasus Covid-19 pada satu minggu terakhir tampak berfluktuasi di beberapa daerah. Ia menyebut ada daerah menanggani Covid-19 secara konsisten namun di beberapa daerah ada juga yang tidak konsisten.
Memang dalam sepekan lalu, kita dapat melihat ada perlambatan penambahan jumlah kasus, tapi di beberapa hari terakhir terjadi penambahan kasus positif covid-19 naik cukup signifikan,” katanya.
Di beberapa daerah juga belum terbentuk grafik yang konsisten yang menurut dr. Achmad susah ditebak dari hari ke harinya.
“Oleh karena itu, ini sebagai gambaran yang bisa kita maknai bahwa proses penularan di tengah masyarakat terus terjadi,” ujarnya.
Solusinya sekarang adalah jaga jarak fisik, gunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Cara-cara tersebut lah yang dapat memutuskan rantai penularan, ungkap Yuri.
Yuri menyebutkan, kondisinya saat ini telah banyak orang tanpa gejala (OTG) Covid-19. Jika tidak memakai masker kemungkinan 70% akan menulari banyak orang. Namun jika memakai masker penularan akan menurun jadi 5% karena semua droplet tertahan oleh masker.
Apabila semua menggunakan masker, maka angka penularan bisa turun drastis sampai 1%. Hingga saat ini, pihak Gugus Tugas sudah 158.273 spesimen dari 113.452 orang yang diperiksa melalui PCR dan TCM.
Terkonfirmasi, hasilnya pasien positif Covid-19 bertambah 387 orang sehingga total 14.053. Pasien sembuh bertambah 91 orang total 2.698, dan pasien meninggal bertambah 14 total 973.
“Mari kita cermati angka ini. Inilah gambaran kita apakah kita telah melaksanakan dengan baik, mulai dari kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, jaga jarak, dan tetap di rumah. Tidak ada pilihan lain, selain kita harus patuhi seluruh langkah dan tidak ada jalan lain untuk memutus rantai penularan Covid-19,” kata dr. Achmad.
