mediasumutku.com | MEDAN – Seorang ajudan Walikota Medan yang diketahui bernama Aidil dibawa keluar oleh petugas, Rabu (16/10) sekitar pukul 13.53 WIB. Setelah beberapa jam menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK di Gedung Satreskrim Polrestabes Medan.
Aidil yang mengenakan kemeja putih dan masker berjalan menuju mobil tanpa memberi keterangan apapun kepada awak media. Dirinya dan beberapa petugas langsung bergegas ke menuju kendaraan yang sudah menunggu di depan masjid dekat Mapolrestabes Medan.
Aidil merupakan salah satu yang terjaring OTT KPK, Rabu (16/10) dinihari. Dia juga merupakan orang pertama yang keluar dari Gedung Satreskrim Polrestabes Medan setelah diperiksa sejak pagi bersama lima orang lainnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto, enggan mengomentari aktivitas KPK di sana. “Saya nggak berhak,” ucapnya singkat.
Eko juga enggan membeberkan soal keberadaan para pejabat lain apakah masih diperiksa di sana atau sudah diberangkatkan ke Jakarta.
Seperti diketahui, Walikota Medan, Dzulmi Eldin, terjaring OTT KPK yang digelar sejak Selasa (15/10) malam hingga Rabu (16/10) dini hari WIB. Total ada tujuh orang yang diamankan.
“Yang diamankan yaitu dari unsur kepala daerah atau walikota, kepala dinas pekerjaan umum, protokoler, ajudan wali kota, dan dari pihak swasta,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
Sementara uang yang diamankan lebih dari Rp200 juta. Diduga uang itu berasal dari setoran dinas-dinas yang sudah berlangsung beberapa kali.