MEDAN-Universitas Negeri Medan (UNIMED) menetapkan terobosan baru dalam penyusunan kurikulum Outcomes Based Education (OBE), dengan menyesuaikan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja.
Hal ini dilakukan untuk pengembangan dan peningkatan mutu lulusan, kualitas SDM dosen dan mempertajam relevansi kurikulum dengan dunia kerja sebagai upaya mempersiapkan lulusan yang handal, bermutu dan mampu bersaing di dunia kerja.
“Tahun depan kita menyiapkan beberapa Program Studi yang berhasil memperoleh akreditasi internasional. Kita juga sudah bekerjasama dengan semua pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, berbagai dunia industri, dan perusahaan, sebagai wujud menyukseskan Program Pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Alhamdulilah, melalui program MBKM, 374 mahasiswa Unimed berhasil lolos untuk magang dan studi independen bersertifikat di berbagai perusahaan besar, dunia industri dan perbankan,” kata Rektor Unimed, Dr Syamsul Gultom SKM MKes pada wisuda 1.271 lulusan secara Daring Program Doktor, Magister, Sarjana dan Diploma, Rabu (22/11/2022).
Prosesi wisuda dihadiri Ketua Senat, Sekretaris dan Anggota, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Program Pascasarjana, Ketua Lembaga, Seluruh fungsionaris, dosen dan Staf Akademik Universitas Negeri Medan.
Rektor menyebutkan, setiap semester, ratusan mahasiswa Unimed kuliah
satu semester di kampus terbaik di Indonesia dan beberapa kampus terbaik dunia.
“Untuk semester ini ada 322 mahasiswa Unimed yang sedang mengikuti kuliah diberbagai kampus terbaik di Indonesia, dan ada 3 orang mahasiswa yang sedang kuliah 1 semester di Eropa pada program IISMA (Indonesian International Student Mobility Award). Begitu juga program kampus mengajar dari pemerintah, mahasiswa Unimed terbanyak ke-4 nasional yang sedang mengikuti program ini, ada 806 mahasiswa yang berperan aktif dalam program kampus mengajar di berbagai pelosok tanah air,” katanya.
Rektor juga mengingatkan, agar para wisudawan dituntut untuk lebih memiliki rasa empati, kepedulian, sense of belonging, kemahiran/skill dibidang IT dan bahasa Inggris. Sebab, di era revolusi industri dan era society 5.0, teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia baik pada aktivitas pendidikan, pemerintahan dan hampir semua sektor kehidupan sudah berbasis IT.
“Dengan berbagai aktivitas akademik yang saudara lalui di Unimed, yang telah membentuk saudara menjadi lulusan unggul yang memiliki kompetensi, skill dan keahlian sesuai bidang ilmu yang saudara tekuni. Kami berharap saudara secara personal tetap memperkuat skill yang dibutuhkan di era industri berbasis digital. Agar saudara terus mampu bersaing didunia kerja yang semakin kompetitif,” harapnya.
Apalagi masyarakat menaruh harapan besar kepada Universitas Negeri Medan untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong belajar, dan tenaga kerja yang bermutu dan berkarakter mulia yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, dan kinestetik yang membentuk sikap dan mentalitas para wisudawan.
“Kami yakin saudara mampu bersaing di dunia kerja dan dapat hidup sukses yang lebih cemerlang, untuk membahagiakan kedua orang tua dan keluarga,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Dr Syamsul berpesan kepada para lulusan yang wisuda agar menjaga nama baik almamater, tampilkan diri sebagai insan lulusan Unimed yang menjadi agile learner, seorang pembelajar yang tangguh, lincah dan tangkas, selalu mencari pengetahuan baru, terus meningkatkan diri, serta beradaptasi pada perubahan.
Selanjutnya, kata Rektor, tetap jalin komunikasi dan silahturrahmi dengan Unimed sebagai almamater dan sesama alumni, berikan konstribusi berupa masukan, kritik-konstruktif, dan ide kreatif-solutif dalam rangka meningkatkan kualitas almamater, bukan sebaliknya membangun opini yang dapat merendahkan citra Unimed di masyarakat, bekerja dengan tulus ikhlas dengan tetap menjaga wibawa dan martabat insan akademis khususnya sebagai keluarga besar Unimed.(MS7)